Sabtu, 14 April 2012

PENCEGAHAN SERANGAN JANTUNG


Antioxidan.
Antioxidan merupakan suplemen makanan yang telah diperkenalkan sebagai pencegah penyakit jantung dan stroke.

Suatu kejadian awal yang penting dalam perkembangan plak kolesterol pada kasus atherosclerosis adalah modifikasi oksidatif darikolesterol LDL ( low density lipoprotein ) partikel darah dan interaksi lanjutan dari LDL yang telah dimodifikasi ini dengan dinding pembuluh darah arteri. Proses ini memulai pembentukan plak kolesterol. Antioxidan tersebut menghalangi modifikasi oksidatif  LDL, hal ini ditunjukkan melalui penelitian terhadap hewan dimana terjadi perlambatan progres atherosclerosis. Contoh antioxidan meliputi vitamin E dan beta-karoten. Pada manusia, observasi ( studi yang mengamati frekwensi dari kondisi - kondisi terkait ) sudah menemukan ada hubungan antara pemberian vitamin E dan penurunan kejadian serangan jantung.

Berhenti merokok.
Upaya untuk berhenti merokok sangat berarti dan jelas menunjukkan mengurangi kematian dan resiko terkena serangan jantung di masa depan pada pasien dengan riwayat penyakit jantung koroner atau siapa pun yang mempunyai faktor resiko lain yang dapat memicu perkembangan penyakit jantung koroner. Beberapa metode telah digunakan untuk membantu berhenti merokok melalui kombinasi bahan kimia dan kebiasaan. Tingkat kesuksesan pada awal perlakuan sering rendah, karena pada sebagian orang mengalami kesulitan menghilangkan kebiasaan buruk ini. Pengobatan tertentu yang mempengaruhi neuro transmitters pada otak, seperti agen sering digunakan untuk terapi depresi yakni bupropion, baru-baru ini menjadi sangat menolong bagi pasien yang sedang berusaha untuk berhenti merokok. Selain efektif, agen ini juga menimbulkan efek samping oleh karena itu penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan doktor.

Olahraga.
Efek olahraga dalam mencegah serangan jantung memberikan respon positif. Hal ini mungkin berkaitan dengan fakta bahwa orang yang berolahraga secara teratur biasanya memiliki gaya hidup lebih sehat dan beberapa faktor resiko penyakit jantung dapat dipengaruhi bahkan ditekan dengan olahraga. Oleh karena itu, peran olahraga itu sendiri dalam mencegah serangan jantung hati sangat penting sekali. Olahraga secara teratur mempunyai efek langsung pada :
  • Kontrol berat badan.
  • Tekanan darah.
  • Diabetes.
  • Kolesterol darah.
  • Kebiasaan merokok.

Sebuah studi terbaru dari Jerman menemukan bahwa olahraga tidak akan menghambat pembentukan plak kolesterol, melainkan memperbaiki sebagian dari penumpukan partikel kimia pada pembuluh darah sedemikian sehingga mereka dapat dikeluarkan dari tubuh dengan mudah. Oleh karena itu, olahraga nampak memberikan efek menguntungkan secara fisiologi alami terhadap serangan jantung koroner. Untuk itu sebaiknya segera bergabung dengan pusat kebugaran dan cegah serangan jantung sejak dini.

0 komentar:

Posting Komentar