Kamis, 19 April 2012

REHABILITASI JANTUNG



Rehabilitasi jantung adalah program pemulihan setelah serangan jantung atau setelah tindakan invasif pada jantung yang berupa evaluasi medis, penyusunan program latihan, modifikasi faktor resiko, edukasi dan konseling.

Treadmill test merupakan salah satu jenis latihan beban jantung yang dapat dilakukan dalam program rehabilitasi jantung. Hasil dari treadmill test dapat digunakan sebagai acuhan tentang jenis olahraga maupun aktivitas fisik yang disarankan bagi penderita penyakit jantung.

Jika treadmill test masih belum dapat dilaksanakan, mengingat latihan fisik sangat bermanfaat menjaga tubuh agar tetap sehat, meningkatkan mobilitas,mengurangi stres dan kekeroposan tulang maka bagi pengidap penyakit jantung disarankan untuk melakukan aktivitas fisik ringan seperti olahraga dengan berjalan kaki di jalan yang mendatar selama 20 menit.

Ketentuan yang perlu diperhatikan dalam melakukan latihan fisik bagi penderita jantung agar tidak terjadi kelelahan yang berdampak negatif, sebagai berikut :
  • Hendaknya didahului pemanasan 5 - 10 menit dan diakhiri pendinginan 5 - 10 menit, lakukan 3 - 5 kali dalam seminggu.
  • Sebaiknya tunggu sampai minimal dua jam setelah makan bila akan berolahraga agar tidak merasa kekenyangan, cukup memperoleh energi dan tidak mudah kelelahan.
  • Hentikan latihan fisik bila merasa kelelahan, lemas, sesaknapas, detak jantung tidak beraturan, nyeri dada dan kepala pusing .
  • Periksa frekuensi nadi setiap 15 menit, jika melebihi 120 -150 kali/menit maka segera konsultasi ke dokter.

0 komentar:

Posting Komentar