Senin, 30 April 2012

BEDAH KOSMETIK PADA ANJING


Prosedur bedah kosmetik dalam dunia veteriner dilakukan dengan dua tujuan yaitu estetika untuk menampilkan hewan kesayangan sesuai standart ras hewan dan memberikan kebanggaan bagi pemilik hewan atas penampilan hewan kesayangannya berbeda dari yang lain, serta tujuan terapeutik sebagai tindakan operatif terapeutik bagi hewan pasca kecelakaan atau cedera permanent.
Bedah kosmetik meliputi :

Ear trimming
Pembedahan ini dilakukan untuk memenuhi standart bagi ras anjing tertentu ( Miniatur pinscher, Pittbull ), serta untuk anjing atau kucing pasca kecelakaan dengan cedera permanen seperti Ruptura pina aurikularis.

Tail docking
Pembedahan ini dilakukan untuk memenuhi standart bagi ras anjing tertentu dan tindakan terapeutik pada kasus kecelakaan dengan cedera permanen pada semua ras hewan.

Dewclaw amputasi
Pembedahan ini dilakukan untuk mengeliminasi kelainan congenital dimana pada kaki belakang terdapat jari pertama yang seharusnya rudimenter bagi ras tertentu ( Rottweller, Alsatian, Toy poodle, Pekengese ), serta pada kasus eksema akibat iritasi / jilatan pada jari pertama kaki depan.

Corrective otoplasty
Tujuan pembedahan ini sebagai koreksi terhadap kegagalan ear trimming dengan deviasi lateral dan hewan telah mencapai umur 6 bulan.

Othematoma
Pembedahan ini dilakukan untuk mengeliminasi hematoma dan causa hematoma tersebut pada daun telinga. Hematoma merupakan kelainan perolehan yang menimbulkan deformitas pada pina aurikularis, sehingga mengganggu performance hewan yang bersangkutan dan harus segera dikoreksi.

Faktor penentu keberhasilan bedah kosmetik : 
  • Penguasaan metode pembedahan dan persyaratan standart untuk setiap ras anjing.
  • Ketepatan estimasi hasil akhir pembedahan dengan postur tubuh hewan yang bersangkutan.
  • Proteksi jahitan terhadap iritasi yang berasal dari hewan yang bersangkutan dengan pemasangan Elisabeth collar.
  • Pemberian medikamenta per oral maupun topical yang tepat dengan efek samping minimum ( antibiotic, analgesic dan kalsium ).

0 komentar:

Posting Komentar