Kamis, 19 April 2012

Rematik


Rematik merupakan berbagai kelainan yang ditandai dengan peradangan, degenarasi atau kekacauanmetabolic struktur jaringan ikat, seperti tulang, sendi, otot maupun jaringan lain di sekitar sendi, dan disertai rasa nyeri, kekakuan atau pembatasan gerak.

Rasa nyeri yang muncul mendadak seringkali disebabkan proses gangguan asam urat. Rasa kaku terjadi pada permulaan gerak, seperti ketika bangun tidur atau setelah duduk agak lama. Proses ini khas pada persendian yang mulai mengalamidegenerasi pada unsur tulang rawan persendian. Jika terdapat gejala kesemutan pada daerah kulit tertentu, berarti telah mengenai berkas saraf pada anggota gerak yang bersangkutan.

Jika terjadi peradangan pada sendi dengan manifestasi merah, panas, dan nyeri yang disebabkan oleh kuman, proses autoimmune dalam tubuh, penggunaan sendi berlebihan disebut arthritis reumatic.

Rheumatic berdasarkan lokasi proses patologi terbagi menjadi dua kelompok, yaitu :

A. Rematik ekstra artikuler.

Terjadi diluar sendi dan ditemukan pada 50% penderita rematik, meliputi :

1. Fibromialgia atau chronic fatique syndrome.
Salah satu penyebab timbul gejala fibromialgia adalah kurang tidur yang dapat menyebabkan terjadinya penumpukan asam laktat karena hormon somatomedin C ( berperan dalam metabolisme asam laktat ) yang 80% dibentuk selama tidur tidak terbentuk, akibatnya badan terasa pegal dan terjadi nyeri pada otot yang berkepanjangan sebagai gejala khas fibromialgia.

2. Rematik brakhialgia.
Rematik pada lengan, leher dan tulang belikat yang disebabkan oleh beban kerja sendi tertentu yang berlebihan ( overused ), akibatnya terjadi peradangan yangterasa sangat nyeri pada jaringan otot siku lengan, jari - jari tangan atau jaringan otot bagian lain. Sering dialami oleh atlet angkat besi, pesenam atau petenis.

3. Tendinitis.
Merupakan peradangan pada sarung urat. Gejala yang sering ditemukan yaitu bengkak pada pergelangan kaki dan sakit tanpa menunjukkan peradangan terutama di sekitar mata kaki. Hal ini karena peradangan pada jaringan pengikat persendian. Terjadi karena terlampau banyak jalan, naik turun tangga, terkilir, sering jongkok lalu berdiri dan sering dialami wanita setengah baya yang agak gemuk.

B. Rematik artikuler.

1. Osteoartritis.
Rematik akibat pengapuran dan arthritis gout yang diduga karena proses penuaan. Pengapuran menyebabkan tulang rawan sendi menjadi tipis sehingga timbul tulang muda sebagai kompensasi untuk mengganti tulang yang hilang. Inilah penyebab rasa nyeri pada bagian yang mengalami pengapuran. Osteoartritis terbanyak menyerang sendi lutut, pinggul dan pinggang bawah, dapat juga terjadi pada jari tangan dan pangkal ibu jari.

2. Spondilisis ( Osteoarthritis tulang belakang )
Terjadi pada sendi tulang leher dan pinggang. Penekanan saraf di sekitar leher dan pinggang menyebabkan rasa sakit dan kaku, kadang disertai kesemutan dan rasa tertarik yang menjalar ke bawah sepanjang belakang tungkai. Jika sampai mengenai tulang pangkal paha akan terasa nyeri pada paha bagian dalam sampai kebagian pantat, akibatnya panggul susah digerakkan dan sulit berjalan.

Apabila ruas tulang leher kedua atau ketiga yang terkena, nyeri terasa dikepala bagian belakang, dan jika tulang leher bagian bawah yang terkena maka nyeri dapat meluas sampai kedua bahu.

Nyeri saraf yang disebabkan rematik tulang leher bagian bawah dan menjalar sepanjang lengan disebut “ neuralgia brakhialis “, sedang yang dirasakan sepanjang tungkai akibat radang sendi tulang tungging dinamakan askhialgia atau siatika.

3. Ankylosing sodalities ( bechterew ).
Penyakit ini disebabkan oleh gen dalam darah yang disebut HLA-B 27.

4. Arthritis gout.
Terjadi akibat kelebihan asam urat dalam tubuh sehingga menyebabkan pengendapan Kristal urat pada jaringan. Gejala khas adalah rasa sakit yang hebat pada ibu jari kaki, serangan umumnya tengah malam atau menjelang pagi.

5. Rematoid arthritis.
Merupakan rematik artikuler terberat dan sulit diobati. Penyebab utamanya adalah factor autoimmune. Sering menyerang sendi jari kaki dan tangan,pergelangan kaki dan tangan, lutut, pinggul dan bahu. Gejala khas terjadi peradangan pada jaringan di sekitar sendi ( synovium ) dengan adanya bengkak disertai nyeri.

Rematik dapat juga disebabkan oleh infeksi virus yang ditandai dengan demam selama beberapa hari, terasa nyeri pada persendian tulang dan otot, disertai bercak merah pada kulit mirip demam berdarah.

0 komentar:

Posting Komentar