Sabtu, 14 April 2012

PENANGANAN KECELAKAAN RINGAN PADA ANAK


Kecelakaan ringan sering terjadi ketika kita melakukan kegiatan sehari - hari, termasuk pada anak- anakdengan berbagai aktivitas bermain yang masih tinggi maka menjadi hal biasa jika mereka sering mengalami kecelakaan kecil.


Sebagai orang tua dituntut untuk tanggap menghadapi masalah seperti ini karena penting memberikan penanganan sementara untuk mencegah kemungkinan kondisi menjadi lebih parah sebelum menghubungi dokter keluarga.

Penanganan pada kecelakaan ringan, sebagai berikut :


1. Bibir retak atau lecet. 
Untuk mengurangi rasa sakit dapat menggunakan bongkahan es batu dengan ukuran tidak terlalu kecil agar tidak tertelan ketika dikulum. Jika luka cukup besar dan terjadi banyak perdarahan yang masih tetap keluar sekitar seperempat jam setelah terjadi kecelakaan tersebut, segera menghubungi dokter untuk mendapat tindakan medis khusus.

2. Luka di bagian dalam mulut atau lidah.
Untuk mengurangi rasa sakit dan menghentikan perdarahan dapat menggunakan bongkahan es batu. Jika perdarahan terjadi spontan dan tidak berhenti maka tekan dengan hati - hati bagian yang luka memakai kain kasa yang steril. Untuk luka karena tertusuk benda tajam sehingga perdarahan tidak juga berhenti dalam waktu 10 - 15 menit setelah kecelakaan, sebaiknya segera menghubungi dokter untuk mendapat tindakan medis.

3. Gigi tanggal.
Jika gigi permanen yang tanggal saat anak terjatuh, terbentur lantai atau benda keras maka segera cuci gigi tersebut di bawah kucuran air. Pegang gigi tersebutpada bagian mahkota jangan bagian akar, jika keadaan memungkinkan dan dilakukan secepatnya maka gigi dapat ditanam kembali ke tempat semula. Tetapi jika gigi susu yang tanggal, tidak perlu dilakukan upaya tersebut karena gigi susu akan tumbuh dan diganti gigi permanen. Sekitar 30 - 45 menit setelah penanganan tersebut segera ke dokter untuk mengetahui apakah ada/tidak sebagian gigi yang masih tertinggal pada gusi, karena ada kemungkinan potongan gigi yang tertinggal dapat tertelan oleh anak. Lubang bekas gigi tanggal juga perlu diperiksa untuk mencegah terjadi infeksi.

4. Gigi patah.
Bersihkan mulut anak dengan air hangat untuk mengeluarkan kotoran dari mulut, periksalah apakah ada/tidak sebagian gigi patah yang masih tertinggal pada gusi dan kompres dingin bagian yang luka dengan bongkahan es untuk mengurangi pembengkakan gusi yang sering menyertai gigi patah.

5. Tertelan benda asing.
Jika benda asing yang tertelan tidak terlalu dalam sehingga masih terlihat dan anak takut untuk mengeluarkan benda tersebut, dapat ditangani dengan cara menyapu mulut anak menggunakan jari telunjuk yang dibengkokkan kemudian raih benda itu hati - hati namun lakukan dengan gerakan cepat. Untuk benda asing yang tertelan cukup dalam, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mengurangi kemungkinan benda terdorong masuk lebih dalam lagi yang menyebabkan kesulitan bernafas.

6. Hidung berdarah.
Berdirikan anak agak membungkuk ke depan untuk mencegah darah masuk ke dalam kerongkongan, kemudian tekan pelan - pelan hidung anak dengan jari telunjuk dan ibu jari selama 5 menit. Usahakan agar anak tenang dan tidak menangis, karena jika anak menangis perdarahan akan terus berlanjut. Bila perdarahan berlangsung lama, tutup lubang hidung dengan kain kasa yang menutup pembuluh darah dalam hidung. Jika upaya ini belum berhasil menghentikan perdarahan segera menghubungi dokter untuk mendapat tindakan medis yang lebih baik.

7. Benda asing di dalam hidung.
Tanda yang dapat dikenali jika ada benda asing baik dengan/tanpa sengaja di dalam hidung anak, sebagai berikut :

  • Sukar bernafaslewat hidung
  • Tercium bau busuk
  • Kadang - kadangada perdarahan pada hidung

Langkah awal coba lihat lubang hidung, jika benda asing kelihatan ambil dengan jari tangan. Sebaiknya jangan menggunakan benda tajam untuk mengambil benda tersebut, karena dapat melukai dinding lubang hidung jika anak tiba - tiba menggerakkan kepala, atau justru mendorong benda asing itu masuk lebih jauh ke dalam. Jika benda tersebut sukar di ambil, mintalah anak meniup dengan hidung seperti membuang ingus. Jika benda asing yang dimasukkan berupa kertas atau barang kecil yang ringan biasanya mudah keluar, jika tindakan ini belum berhasil maka sebelum keadaan menjadi lebih parah sebaiknya bawa ke dokter.

0 komentar:

Posting Komentar