Kamis, 19 April 2012

TERAPI TERHADAP ROSACEA


Terapi terhadap rosacea bervariasi antara satu pasien dengan pasien yang lain tergantung pada keganasan dan subtipe.

Terapi rosacea memerlukan jangka waktu panjang, pada umumnya1 - 2 tahun sebelum penyakit menjadi lebih tak terkendali.

Terapi terhadap rosacea meliputi :

Pembersihan kulit menggunakan cleanser anti iritasi dan skin protection dari sinar matahari dengan memakai sunscreen sedikitnya SPF 15 yang mengandung penghalang phisik seperti zinc oxide atau titanium dioxide.
Antibiotik oral seperti tetracycline dan antibiotik topical seperti metronidazole pada umumnya sebagai garis perlindungan pertama untuk mengatasi papula, pustula, radang dan bercak kemerahan. Asam azelaic topikalseperti Finacea ( 15% ) atau Skinoren ( 20% ) dapat membantu mengurangi luka radang, bengkak dan papula. Antibiotik oral derivat tetracycline (tetracycline, doxycycline, minocycline ) dapat membantu mengatasi gejala rosacea okular. Isotretinoin juga dapat diresepkan dalam penanganan rosacea,jika papula dan pustula masih tetap ada. Isotretinoin mempunyai banyak efek samping dan secara normal digunakan untuk menangani jerawat membandel tetapi dalam dosis rendah terbukti efektif melawan papulopustular dan phymatousrosacea.

Penderita rosacea yang disertai perkembangan infeksi kelopak mata harus kerap kali memperhatikan kesehatan kelopak mata sesering mungkin. Jika dapat setiap hari kompres kelopak mata perlahan dengan shampoo bayi atau pembersih kelopak mata memakai kain bersih dan hangat ( tidak panas ).
Dermatological vascular laser ( panjang gelombang tunggal )atau Intense Pulsed Light ( spektrum luas ) mesin yang menawarkan salah satuperawatan terbaik untuk rosacea, khususnya erythema ( redness ) kulit. Mereka menggunakan cahaya untuk menembus epidermis menuju target kapiler dalam lapisandermis dari kulit. Cahaya diserap oleh oxy-hemoglobin yang akan memanaskan dinding kapiler hingga mencapai suhu 70ÂșC, terjadi kerusakan dan  akan diserap oleh mekanisme pertahanan alami tubuh. Dengan jumlah terapi yang cukup, metoda ini bahkan mampu mengeliminasi bercak kemerahan sama sekali tanpa bekas,meskipun tambahan terapi secara berkala mungkin diperlukan untuk meremajakan kembali kapiler.

Laser CO2 dapat digunakan untuk memperbaiki kelebihan jaringan yang disebabkan oleh phymatous rosacea. Laser CO2 mampu memancarkan panjang gelombang yang dapat diserap secara langsung oleh kulit. Berkas cahaya laser dapat dipusatkan ke dalam suatu berkas cahaya tipis dan digunakan sebagai scalpel dan digunakan untuk vaporise jaringan. Terapi laser dengan intensitas cahaya rendah telah digunakan pula untuk terapi rosacea.

Baru - baru ini belerang mempunyai beberapa kredibilitas sebagai alternatif aman dari pada steroids dan coal tar.

Produk kombinasi antara plant-sourced Methylsulfonylmethane ( MSM ) dan Silymarin telah digunakan untuk terapi rosacea, blushing dan flushing.

0 komentar:

Posting Komentar