Sabtu, 14 April 2012

NYERI KEPALA


Semua orang pernah mengalami nyeri kepala, tetapi tidak semua orang tahu bahwa nyeri kepala banyak sekali jenisnya tergantung penyebab yang menimbulkan rangsangan dengan manifestasinya timbul nyeri kepala.
 Penyebab umum nyeri kepala dikarenakan adanya kelainan internal dan eksternal pada kepala.
 Kelainan internal disebabkan adanya rangsangan pada vascular dan selaput otak. Kelainan eksternal dikarenakan adanya rangsangan vascular dan kontraksi otot kepala. Kedua kelainan ini dapat muncul akibat cidera ( gegar otak ), infeksi,tumor dan penyakit lain pada kepala.
Penyebab khusus nyeri kepala adalah nyeri kepala akibat rangsangan pada pembuluh darah, nyeri kepala akibat rangsangan selaput otak dan nyeri kepala karena penyakit lain.

Nyeri kepala akibat rangsangan pada pembuluh darah.

A. Nyeri kepala cluster.
Nyeri kepala ini muncul dikarenakan adanya rangsangan pada saraf trigeminal( di daerah pelipis ). Rangsangan ini akibat bottle neck pada pembuluh darah di daerah leher yang menuju kepala, sehingga terjadi aliran turbulensi dari bawah ke atas ( aliran ini yang merangsang saraf trigeminal ).
Nyeri kepala ini juga dipengaruhi oleh aktivitas otak yang tidak normal, salahsatunya diakibatkan oleh stres.

Gejala klinis :
  • Sering muncul padamalam hari dan dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bulan, tetapi kemudian menghilang selama beberapa tahun.
  • Nyeri hanya terjadi pada daerah tertentu, biasanya disekitar mata.
  • Nyeri dirasakanterus menerus dan hebat, tidak berdenyut.
  • Umumnya mengalami hidung tersumbat dan keluar air mata.
  • Penderita biasanya gelisah.

B. Migren.
Sakit kepala migren disebabkan penururnan zat kimia otak yaitu serotonin. Untuk mengganti serotoninini maka otak mengeluarkan zat kimia lain bernama neuropeptida, akan tetapi neuropeptida ini dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan meradang sehingga terjadi migren. Lokasi migren sering pada salah satu sisi kepala saja, tergantung dimana letak kelainannya dibelahan otak kanan atau kiri.

Gejala klinis :
  • Lebih sering terjadi pada wanita usia di bawah 40 tahun.
  • Serangan lebih sering terjadi pada saat kondisi fisik kurang fit.
  • Pada wanitasering berkaitan dengan datangnya menstruasi ( beberapa hari sebelum, selamaatau setelah menstruasi ).
  • Sifat nyeri awalnya ringan pada satu sisi kepala, kemudian berubah menjadi nyeri berdenyut dan meluas ke seluruh kepala.
  • Lokasi kepalayang sering terkena adalah daerah dahi dan pelipis.
  • Serangan bisadatang berulang, sampai dua atau empat kali per bulan dan lamamya sekitar satu atau dua hari.
  • Adanya tanda awal yang disebut aura, dapat berupa rasa takutmelihat cahaya, bunyi dan perubahan vascular, yang dapat diketahui dari tangandan kaki yang dingin secara tiba - tiba, kulit pucat dan disertai mual muntah.

Nyeri kepala akibat rangsangan selaput otak. Nyeri kepala yang paling hebat salah satunya adalah nyeri kepala yang diakibatkan oleh meningitis ( infeksi bakteri atau virus yang menyerang selaput otak ). Bila mengalami nyeri kepala ini dan tidak hilang dalam waktu 3 hari walaupun diberi obat sakit kepala maka segera ke dokter, karena jika sudah demam tinggi dan kejang dapat berakibat fatal dan menyebabkan kematian.

Gejala klinis :
  • Nyeri pada seluruh kepala dan berlangsung lama.
  • Setelah beberapa hari kemudian penderita akan mengalami demam tinggi dan kejang mendadak serta kesadaran mulai menurun.

Nyeri kepalaakibat kontraksi otot.
Semua orang pasti pernah mengalami nyeri kepala jenis ini, yang disebabkan adanya kontraksi berlebihanpada otot - otot kulit kepala yang berlangsung secara terus menerus. Nyeri akibat kontraksi otot - otot kepala ini dapat dialihkan ke bagian kepala yang lebih dalam dan akan menyebabkan terjadi vasokonstriksi pembuluh darah kepala bagian luar. Penyebab yang paling sering adalah kontraksi pada otot dahi, leherdan pelipis.

Nyeri kepala akibat penyakit lain.
Dikenal dengan nyeri kepala sekunder dengan penyebab adanya kelainan organ lain di kepala ( kelainan pada mata dan hidung ) atau penyakit lain di otak (tumor, aneurisma/varises otak, bekuan darah atau nanah pada otak). Kelainan semacam ini akan terjadi perubahan letak struktur jaringan yang ada di kepala.

Nyeri kepala ini hilang timbul dan semakin lama nyerinya semakin hebat.

A. Nyeri kepala akibat iritasi hidung.
Selaput pada hidung serta semua sinus sensitif terhadap rasa nyeri. Bila ada infeksi atau iritasi pada daerah hidung, biasanya menimbulkan nyeri kepala yang akan dialihkan ke belakang mata atau dahi, tetapi nyerinya tidak terlalu hebat. Oleh karena itu penderita flu dan sinusitis sering disertai nyeri kepala.

B. Nyeri kepala akibat kelainan refraksi pada mata.
Kesulitan untuk memfokuskan mata agar penglihatan lebih jelas akan menimbulkan kontraksi yang berlebihan pada otot - otot mata dan reflek kontraksi otot wajah, sehingga mampu menimbulkan nyeri kepala di daerah belakang mata.


0 komentar:

Posting Komentar