Sabtu, 14 April 2012

Nutrisi Penting untuk Periode Kehamilan


Ibu hamil kerap kali merasakan mual - mual di pagi hari (morning sickness ) sehingga membuat nafsu makan menurun padahal hal ini dapat mempengaruhi asupan nutrisi dan perkembangan janin.

Ibu hamil membutuhkan nutrisi untuk dirinya sendiri maupun janin, oleh karena itu ibu perlu makan lebih banyak dan bervariasi agar terpenuhi segala kebutuhan gizi dari karbohidrat, lemak, protein, berbagai vitamin dan mineral. Nutrisi paling utama yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah asam folat. Mengingat pentingnya folat untuk perkembangan otak bayi seharusnya calon ibu yang merencanakan kehamilan sudah harus mulai mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat bahkan tiga bulan sebelum hamil sehingga di awal -awal kehamilan kebutuhan asam folat sudah tercukupi. Konsumsi asam folat ketika dinyatakan hamil dapat dikatakan terlambat karena pembentukan susunan saraf pusat janin akan di mulai pada awal kehamilan, hal ini berhubungan dengan asam folat yang mampu mencegah dan mengurangi resiko Neural Tubes Defect ( NTD ) atau kelainan susunan saraf pusat janin. Jumlah asam folat yang dibutuhkan selama kehamilan sekitar 600 mikrogram per hari. Asam folat sebagai kelompok vitamin B banyak terdapat pada kacang - kacangan, brokoli, gandum, jeruk,strawberry, dan bayam.

Selain asam folat, kebutuhan akan kalsium dan zat besi juga penting pada periode kehamilan. Kalsium sangat diperlukan terutama saat kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga, yakni masa janin mulai tumbuh pesat dan terjadi pembentukan tulang. Kebutuhan kalsium yang disarankan sekitar 1200 mg per hari ( setara 2 gelas susu atau 125 gram keju ). Kalsium dapat diperoleh dari telur, susu, ikanteri, ikan salmon, sardin, sayuran berwarna hijau, kacang - kacangan ( kedelai dan kacang tanah ) dan wijen. Kebutuhan akan zat besi selama masa kehamilan berlangsung berbeda - beda disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan janin. Memasuki trimester kedua, kebutuhan zat besi mencapai 35 mg per hari / BB atausetara dengan satu genggam kacang hijau dan setengah genggam daun ubi. Pada trimester ketiga, kebutuhan zat besi menjadi 39 mg per hari / BB setara dengan1 potong tempe.Zat besi dapat diperoleh dari daging, hati, telur, sereal, kacang - kacangan,dan sayuran hijau.

0 komentar:

Posting Komentar