Sabtu, 14 April 2012

Patah Tulang ( Fracture )


Fracture atau yang biasa disebut dengan patah tulang merupakan suatu kondisi terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau tulang rawan, terjadi secara lengkap maupun tidak lengkap. Patah tulang umumnya biasa terjadi sebagian atau multi fragment serta patah tulang sederhana, jenisnya ditentukan oleh garis patahannya.
Patah tulang dapat disebabkan oleh trauma atau benturan langsung maupun tidak langsung serta disebabkan karena tekanan dan melemahnya tulang.

Macam – macam patah tulang :
  1. Fracture tertutup, terjadi jika patah tulang tidak menyebabkan kulit diatasnya terbuka.
  2. Fracture terbuka, terjadi bila terdapat luka pada kulit sehingga nampak tulang yang patah.
Tanda – tanda patah tulang :
  • Adanya nyeri pada daerah fracture, bahkan jika parah dapatmenimbulkan syok.
  • Gerakan menjadi terbatas, bentuk permukaan kulit tidak lazim serta biasanya ada suara – suara gesekan antar tulang yang patah.

Pertolongan pada penderita patah tulang :
  • Reposisi atau mengembalikan letak tulang pada posisi normal.
  • immobilisasi yaitu mengusahakan agar dua permukaan tulang yang patah dan telah dikembalikan tetap saling bertemu dan diusahakan tidak bergerak.
  • Rehabilitasi yaitu memperbaiki posisi dengan melakukan intervensi tindakan.

Pertolongan pertama pada penderita patah tulang :
  • Kenali ciri awal patah tulang dengan memperhatikan penyebabnya. Biasanya penderita akan merasa nyeri yang sangat dan ada pembengkakan serta perubahan bentuk yang kelihatan tidak normal.
  • Jika ada luka, segera bersihkan dengan cairan antiseptic dan usahakan menghentikan pendarahan dengan ditekan perban atau kain bersih.
  • Pertahankan daerah patah tulang dengan apa saja yang dapat menyangga tulang yang patah agar tetap stabil.

0 komentar:

Posting Komentar