Jumat, 13 April 2012

Faktor Yang Mempengaruhi Kolesterol Darah


Faktor resiko yang menyebabkan suatu penyakit merupakan factor – factor yang dipercaya dapat meningkatkan resiko timbulnya penyakit yang terkait. Pola hidup seseorang adalah kunci utama pemegang peran yang sangat penting dalam mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang.
Asosiasi kesehatan di Amerika menggolongkan factor resiko menjadi 3 yaitu :

1. Faktor resiko utama (major risk factor) 

adalah faktor resiko yang diyakini secara langsung meningkatkan resiko timbulnya penyakit.

2. Faktor resiko tidak langsung ( contributing risk factor ).
adalah faktor resiko yang dapat diasosiasikan dengan timbulnya suatu penyakit.

3. Faktor resiko alami
Faktor resiko yang disebabkan keturunan, jenis kelamin dan usia.

Beberapa Faktor Resiko yang Mempengaruhi Kadar Kolesterola. 
  • Kebiasaan merokok
  • Kurang mengkonsumsi sayuran dan buah - buahan
  • Kurang olahraga serta kegemukan
  • Mengkonsumsi alcohol berlebihan
  • Usia dan Jenis kelamin
  • Kebiasaan minum kopi berlebihan
  • Stres
Kebiasaan Merokok
Kebiasaan ini akan membuat kerja jantung dan paru – paru perokok kurang efisien, sehingga sangat beresiko terhadap penyakit jantung, bronchitis dan kanker. Merokok sangat mempengaruhi system kardiovaskular karena beberapa halyaitu :

a. Memasukkan karbon monoksida kedalam tubuh
Ketika menghisap rokok maka secara otomatis akan memasukkan karbon monoksida kedalam paru – paru, kemudian karbon monoksida tersebut melekat pada sel darahmerah, tempat dimana oksigen biasa melekat. Akibatnya jumlah oksigen yangdibawa oleh darah menjadi berkurang, sehingga jantung, otot dan tubuh menjadi kekurangan oksigen.

b. Menurunkan kadar HDL kolesterol yang “baik”.
Dengan turunnya kadar HDL – Kolesterol dalam aliran darah akan membuat darah menjadi mudah membeku, sehingga memungkinkan terjadinya penyumbatan arteri,serangan jantung dan stroke. Beberapa penelitian di dapat bahwa, merokok 20 batang atau lebih dalam sehari dapat mengakibatkan penurunan HDL sekitar 12%.

Kurang Mengkonsumsi Sayuran dan buah - buahan
  • Sayuran dan buah – buahan merupakan jenis bahan makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol ( hipokolesterol ).
  • Kurang Olahraga Serta Kegemukan
  • Kegemukan atau obesitas menunjukkan adanya penumpukan lemak tubuh yang berlebihan. Kondisi yang demikian selain mempengaruhi kadar kolesterol juga merupakan salah satu faktor resiko gangguan jantung koroner danjuga beberapa faktor resiko yang lain seperti diabetes mellitus serta hipertensi. Kegemukan terkait erat dengan tenaga yang kurang dikeluarkan,sedangkan makanan yang dikonsumsi tersimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak.

Mengkonsumsi Alkohol Berlebihan
Kebiasaan mengkonsumsi alcohol berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan trigliserida.

Usia dan Jenis Kelamin
Semakin tua umur manusia maka organ tubuhnya juga akan semakin menurun kemampuannya, hai ini merupakan salah satu contoh faktor resiko alami. Pada usia tua pembuluh arteri koroner, yang secara sederhana jika diibaratkan seperti saluran pipa air, maka semakin lama akan semakin banyak kerak atau karat yang terdapat pada bagian dalam pipa. Jika kandungan kotoran didalamair tinggi, pembentukan kerak akan bertambah cepat. Dalam perumpamaan itu,kolesterol jahat merupakan kotoran yang terdapat dalam air. Jika tekanan darahmeningkat lambat laun keelastisitasan arteri akan hilang.

Jika pola hidup yang salah dikombinasikan dengan faktor –faktor genetic yang bisa menyebabkan persoalan kolesterol, maka akan mempercepat terbentuknya artherosclerosis. Pada wanita sebelum usia menopause,memiliki kadar kolesterol total yang lebih rendah dari pada pria dengan usia yang sama. Tetapi setelah menopause kadar kolesterol LDL pada wanita cenderung meningkat.

Kebiasaan Minum Kopi Berlebihan
Mengkonsumsi kopi secara berlebihan akan meningkatkan kadar kolesterol totaldan LDL darah.

Stres
Beberapa penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa seseorang yang sedang mengalami stress atau tekanan, kadar kolesterol darahnya lebih tinggi dibandingkan saat tidak mengalami tekanan.

0 komentar:

Posting Komentar