Jumat, 13 April 2012

FLU BURUNG


Penyakit flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A yang termasuk sub tipe H5, H7 dan H9 ( strain yang sangat virulen adalahsub tipe H5N1 ), ditularkan oleh unggas, baik burung, bebek, ayam sertabeberapa hewan lain seperti babi, burung puyuh dan burung onta. Virus flu burung hidup disaluran pencernaan unggas,unggas terinfeksi dapat mengeluarkan virus ini melalui kotoran yang kemudianmongering dan hancur menjadi bubuk. Bubuk ini yang dihirup oleh manusia ataubinatang lain. Virus ini juga dapat ditularkan melalui air liur unggas terinfeksi.


Penyebaran flu burung dapat melintasi batasnegara, dengan sumber virus diduga berasal dari migrasi burung dan transportasi unggas terinfeksi. Daerah tertentu yang wilayah udaranya selama ini menjadi tempat persinggahan atau jalur lalu lintas burung pada saat pergantian musim sangat rentan terjangkit penyakit ini.

Flu burung dapat menular pada manusia melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi,seperti menyentuh unggas secara langsung, melalui kendaraan pengangkut unggas,alat - alat peternakan dan pakan ternak tersebut. Penularan dapat juga terjadimelalui pakaian, termasuk sepatu para peternak, serta pada saat kegiatan jualbeli unggas hidup di pasar. Flu burung lebih menular dari unggas ke manusia dibanding manusia ke manusia lain, kecuali jika virus flu burung tersebut mengalami mutasi dan bercampur dengan virus flu pada manusia.

Gejala fluburung pada unggas sangat bervariasi tergantung dari keganasan virus, lingkungan dan keadaan unggas tersebut. Gejala awal dapat berupa gangguan reproduksi yaitu panorama produksitelur dan banyak unggas mati mendadak tanpa gejala yang jelas. Gejala yang sering ditemukan seperti jengger berwarna biru, kepala dan sekitar mata bengkak, demam, diare, nafsu makan menurun, gangguan pernafasan ( batuk, bersin).

Gejala flu burung pada manusia sama dengan flu biasa lainnya, hanya cenderung lebih sering dan cepat menjadi parah. Gejala tersebut seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, sampai infeksi pada selaput mata. Bila keadaan memburuk dapat terjadi severerespiratory distress yang ditandai dengan adanya sesak nafas hebat dan mengarahke infeksi paru - paru ( pneumonia).

Upaya pencegahan terhadap flu burung, meliputi :
  • Meningkatkan kebiasaan pola hidup sehat.
  • Menjaga kekebalan tubuh.
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang secara teratur.
  • Tidak membeli daging unggas import dari tempat yang diduga terkena wabah flu burung.
  • Mengolah unggasdengan cara yang benar, pilih unggas yang sehat dan masak daging unggas sampaisuhu 80 C selama 1 menit, serta memasak telur unggas dengan suhu 64 C selama 5menit.
  • Penanggulangan terhadap flu burung yang terbaik saat ini adalah pemusnahan unggas yangterinfeksi flu burung, kotoran unggas terinfeksi harus ditanam atau dibakar agar tidak menjadi sumber penularan penyakit, dan memberikan vaksinasi bagi unggas yang belum terinfeksi.


0 komentar:

Posting Komentar