Adanya kebengkakan yang terjadi di bawah kulit
terdapat beberapa istilah dan harus dibedakan satu dengan yang lain, misal
hematoma,abses, hernia, kista dan tumor lunak.
Hematoma.
Kebengkakan pada hematoma terjadi dalam waktu singkat, pada palpasi terasa agak panas, terdapat fluktuasi, pada punksi terdapat cairan darah. Salah satu tipe hematoma adalah othematoma yang terjadi pada pinna aurikularis ( dauntelinga ) sebagai akibat iritasi berulang ( garukan ).
Kebengkakan pada hematoma terjadi dalam waktu singkat, pada palpasi terasa agak panas, terdapat fluktuasi, pada punksi terdapat cairan darah. Salah satu tipe hematoma adalah othematoma yang terjadi pada pinna aurikularis ( dauntelinga ) sebagai akibat iritasi berulang ( garukan ).
Abses.
Pada palpasi terasa agak panas, terdapat respon rasa nyeri, terasa adafluktuasi, kulit berwarna kemerahan, terjadi secara bertahap dan membutuhkan waktu 1 - 3 hari, pada punksi terdapat cairan nanah akibat kontaminasi mikroorganisme.
Hernia.
Merupakan kelainan yang diperoleh secara tidak sengaja ( hernia aquisite )dan akibat traumatika ( hernia traumatica ). Hernia aquisite biasa terjadi padaumbilicus, sewaktu fetus dilahirkan akibat kesalahan penanganan kelahiran yang ditandai dengan penonjolan kulit di daerah umbilicus dengan konsistensi lunak,kulit tidak sianotis, pembesaran tonjolan terjadi sejalan dengan pertambahan umur dan cincin hernia berbentuk teratur. Hernia traumatica terbentuk setelah terjadi benturan dengan benda tumpul pada daerah berongga, kulit tetap utuh namun kadangkala dapat berwarna merah kebiruan ( sianotis ), pada palpasi terasa ada batas jelas berupa cincin hernia yang berbentuk tidak teratur, tidak terasa panas, tidak ada respon nyeri, isi kantung dapat direposisi ke arahrongga tubuh.
Kista.
Tidak ada gejala radang, konsistensi lunak dan terasa fluktuasi, pada punksi terdapat cairan serus.
Tumor lunak.
Pada palpasi terasa ada massa dengan konsistensi kenyal, tidak ada reaksi radang, berbatas jelas, tidak terdapat respon terhadap rasa nyeri, pada punksi tidak terdapat cairan.
Pada palpasi terasa agak panas, terdapat respon rasa nyeri, terasa adafluktuasi, kulit berwarna kemerahan, terjadi secara bertahap dan membutuhkan waktu 1 - 3 hari, pada punksi terdapat cairan nanah akibat kontaminasi mikroorganisme.
Hernia.
Merupakan kelainan yang diperoleh secara tidak sengaja ( hernia aquisite )dan akibat traumatika ( hernia traumatica ). Hernia aquisite biasa terjadi padaumbilicus, sewaktu fetus dilahirkan akibat kesalahan penanganan kelahiran yang ditandai dengan penonjolan kulit di daerah umbilicus dengan konsistensi lunak,kulit tidak sianotis, pembesaran tonjolan terjadi sejalan dengan pertambahan umur dan cincin hernia berbentuk teratur. Hernia traumatica terbentuk setelah terjadi benturan dengan benda tumpul pada daerah berongga, kulit tetap utuh namun kadangkala dapat berwarna merah kebiruan ( sianotis ), pada palpasi terasa ada batas jelas berupa cincin hernia yang berbentuk tidak teratur, tidak terasa panas, tidak ada respon nyeri, isi kantung dapat direposisi ke arahrongga tubuh.
Kista.
Tidak ada gejala radang, konsistensi lunak dan terasa fluktuasi, pada punksi terdapat cairan serus.
Tumor lunak.
Pada palpasi terasa ada massa dengan konsistensi kenyal, tidak ada reaksi radang, berbatas jelas, tidak terdapat respon terhadap rasa nyeri, pada punksi tidak terdapat cairan.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar