Sabtu, 14 April 2012

Melatih Respon Bayi Dengan Permainan Sesuai Usia


Ada kalanya sebagai orang tua kita kurang memahami sinyal yang diberikan bayi kita lewat bahasa tubuhnya dan kerap kali ketinggalan perkembangan anak, parahnya lagi banyak orang tua yang salah memberikan mainan untuk sang buah hati dan belum mengerti jika setiap permainan yang diajarkan sesuai tingkatan usia mampu melatih respon bayi hingga kelak menjadi anak yang cerdas dan dinamis.

Berikut sedikit informasi mengenai perkembangan bayi dan permainan yang dapat diberikan.

Pada usia 0 - 3 bulan atau minggu - minggu pertama kelahiran bayi hanya dapat melihat suatu obyek dalam jarak pendek sekitar 25 cm, ini periode awal bayi belajar mengenali obyek yang ada di dekatnya dengan mulai dapat mengenal wajah orang hingga memberikan reaksi terhadap suara atau senyum. Permainan pertama yang paling mudah dikenali dan membuat bayi sangat tertarik adalah wajah orang di sekitarnya sehingga dekatkan wajah Anda saat menggendong, tersenyumlah dan ajak bayi bicara. Mulailah melatih respon bayi yang masih sangat lambat dengan memberikan gambar-gambar yang jelas, terang, berwarna cerah, dan berkilau. Letakkan benda ( terutama yang bisa bergerak dan berbunyi ) dalam jarak pandang yang dapat dijangkaunya pastikan sampai bayi memberi perhatian, baru benda itu digerakkan secara perlahan ke kiri dan kanan. 

Pada usia 1-1,5 bulan bayi kerap kali mencari sumber suara dengan gerakan matanya ini artinya sudah ada koordinasi antara pendengaran dengan penglihatannya sehingga anda harus lebih sering mengajak bayi berbicara, bernyanyi, dan membacakan cerita anak-anak dengan berbagai karakter suara. Pemberian rangsangan ( seperti gelitikan lembut pada telapak kaki ) pada tahap ini bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri,sebagai tambahan sentuhan pada wajah dan seluruh tubuh bayi mampu membantu perkembangan indera peraba.

Pada usia 3 - 4 bulan, bayi mulai bisa memiringkan badan ke satu sisi saat berbaring, manfaatkan momen ini untuk melatih bayi tengkurap sendiri dengan memberikan mainan berwarna mencolok atau berbunyi maka bayi akan memberi respon menjangkau mainan itu dengan tangannya ke arah atas, sehingga badannya juga ikut bergerak. Memasuki usia 5 - 6 bulan, bayi dapat mengangkat kepala dan dadanya, belajar duduk, suka sekali menyentuh, menggenggam, menggoyangkan danmenarik apa saja, hal ini menandakan respon bayi sudah cukup aktif sehingga anda harus mulai membimbing tangan bayi untuk menyentuh bagian-bagian tubuhAnda sambil menyebutkan nama-nama bagian tubuh tersebut. Permainan ini bermanfaat melatih daya ingat dan merangsang kecerdasan otak bayi sejak dini.

Memasuki usia 6 bulan, anda dapat melatih bayi belajar merangkak dengan meletakkan mainan kesukaannya dalam jarak tertentu maka bayi akan berguling danberusaha duduk atau merangkak mengambil mainan tersebut. Sekitar usia 8 – 9 bulan, bayi mulai dapat menguasai keseimbangan tubuhnya dengan duduk kokoh dan merangkak ke mana pun ia mau, anda dapat memberi lebih banyak permainan dengan variasi bentuk atau permainan tanpa alat seperti cilukba akan mengasah rasa keingintahuan terhadap sesuatu, anda juga harus mengajarkan cara menggunakan sebuah mainan dengan benar karena pada tahap ini kemampuan pemahaman bayi mulaiaktif.

Bayi memasuki usia 9 - 12 bulan mempunyai kebiasaan senang menjatuhkan benda atau mainan ke lantai lalu anda mengambilkannya dan begitu seterusnya hingga berulang, anda dapat memberikan benda yang mudah menggelinding seperti bola dari bahan ringan dengan warna menarik. Hal ini terlihat sepele namun permainan ini penting bagi bayi untuk belajar mengerti bahwa jika ia menjatuhkan sesuatu,maka benda itu akan tetap berada di bawah tidak bisa kembali ke atas dengan sendirinya. Pada usia ini bayi juga menyukai permainan mengeluarkan dan memasukkan mainan dari dan ke dalam sebuah wadah maka anda dapat memberikan sebuah boks plastik yang berisi beberapa balok warna-warni. Mulai usia 10 bulan, bayi mulai belajar berdiri dengan berpegangan pada kursi atau tepi tempat tidur, anda harus cepat tanggap dengan kemajuan buah hati dan manfaatkan kesempatan ini untuk mendorong bayi belajar jalan, caranya acungkan mainan favoritnya atau apapun yang menarik perhatian untuk mendorong bayi belajar berdiri tanpa berpegangan.

0 komentar:

Posting Komentar