Pneumonitis aspirasi.
Pneumonitis aspirasi terjadi ketika Anda menghirup (
aspirate) benda asingsemisal debu masuk ke dalam paru - paru. Isi perut seperti
makanan yang sudahdicerna atau cairan sering menyebabkan pneumonitis aspirasi.
Menghirup partikel makanan yang kecil secara
kebetulanseperti potongan kecil sayur - mayur atau kacang tanah, selagi menelan
saatmakan umum dialami anak kecil.
Pneumonitis kimia.Pneumonitis kimia merupakan tipe
pneumonitis aspirasi yang berkembang, terjadiketika Anda menghirup bahan kimia
yang beracun hingga masuk ke dalam paru -paru. Bahan kimia dari produk industri
maupun rumah tangga, seperti gas khlor,amoniak, solvent dan pestisida merupakan
semua bahan yang bisa menyebabkanpneumonitis kimia.
Pneumonitis hipersensitivitas.Pneumonitis tipe ini dikenal dengan " farmer's lung ", "mushroom picker's disease " dan beraneka nama lain sesuai dengan penyebab.Debu dari bulu hewan, tanaman tertentu, dan semua yang potensial sebagaipenyebab alergi, mampu menimbulkan reaksi radang pada paru - paru. Gejalaumumnya berkembang dalam enam jam setelah terpapar penyebab alergi tersebut.Sebagian orang lebih peka terhadap perkembangan pneumonitis hipersensitivasdibanding dengan orang lain, walaupun belum tertentu demikian.
Pneumonitis radiasi.
Pneumonitis hipersensitivitas.Pneumonitis tipe ini dikenal dengan " farmer's lung ", "mushroom picker's disease " dan beraneka nama lain sesuai dengan penyebab.Debu dari bulu hewan, tanaman tertentu, dan semua yang potensial sebagaipenyebab alergi, mampu menimbulkan reaksi radang pada paru - paru. Gejalaumumnya berkembang dalam enam jam setelah terpapar penyebab alergi tersebut.Sebagian orang lebih peka terhadap perkembangan pneumonitis hipersensitivasdibanding dengan orang lain, walaupun belum tertentu demikian.
Pneumonitis radiasi.
Sebagian orang yang memperoleh terapi radiasi untuk kanker
paru - paru, kankerdada, leukemia atau lymphoma dapat berkembang menjadi
pneumonitis tipe ini.Sebut saja beberapa tipe obat kemoterapi ( doxorubicin,
cyclophosphamide,bleomycin ) yang diberikan selama menjalani terapi radiasi
akan meningkatkanresiko kejadian pneumonitis yang dipengaruhi radiasi.
Obat - obatan
yang dapat mempengaruhi kejadian pneumonitis.
Berbagai obat yang digunakan untuk terapi pada kondisi tertentu yang dapatmenyebabkan
pneumonitis, sebagai berikut :
- Obat - obatan kemoterapi meliputi bleomycin, methotrexate,carmustine, busulfan, cyclophosphamide.
- Antibiotikmeliputi nitrofurantoin, amphotericin B, minocycline.
- Sulfonamide meliputi sulfasalazine, sulfadiazine.
- Anti-inflamasi nonsteroid ( NSAIDS ).
- Obat - obatanuntuk terapi jantung seperti amiodarone.
0 komentar:
Posting Komentar