Terapi terhadap rosacea
bervariasi antara satu pasien dengan pasien yang lain tergantung pada keganasan
dan subtipe.
Terapi rosacea
memerlukan jangka waktu panjang, pada umumnya1 - 2 tahun sebelum penyakit
menjadi lebih tak terkendali.
Terapi terhadap rosacea
meliputi :
Pembersihan kulit
menggunakan cleanser anti iritasi dan skin protection dari sinar matahari
dengan memakai sunscreen sedikitnya SPF 15 yang mengandung penghalang phisik
seperti zinc oxide atau titanium dioxide.
Antibiotik oral seperti
tetracycline dan antibiotik topical seperti metronidazole pada umumnya sebagai
garis perlindungan pertama untuk mengatasi papula, pustula, radang dan bercak
kemerahan. Asam azelaic topikalseperti Finacea ( 15% ) atau Skinoren ( 20% )
dapat membantu mengurangi luka radang, bengkak dan papula. Antibiotik oral
derivat tetracycline (tetracycline, doxycycline, minocycline ) dapat membantu
mengatasi gejala rosacea okular. Isotretinoin juga dapat diresepkan dalam
penanganan rosacea,jika papula dan pustula masih tetap ada. Isotretinoin
mempunyai banyak efek samping dan secara normal digunakan untuk menangani
jerawat membandel tetapi dalam dosis rendah terbukti efektif melawan
papulopustular dan phymatousrosacea.
Penderita rosacea yang
disertai perkembangan infeksi kelopak mata harus kerap kali memperhatikan
kesehatan kelopak mata sesering mungkin. Jika dapat setiap hari kompres kelopak
mata perlahan dengan shampoo bayi atau pembersih kelopak mata memakai kain
bersih dan hangat ( tidak panas ).
Dermatological vascular
laser ( panjang gelombang tunggal )atau Intense Pulsed Light ( spektrum luas )
mesin yang menawarkan salah satuperawatan terbaik untuk rosacea, khususnya
erythema ( redness ) kulit. Mereka menggunakan cahaya untuk menembus epidermis
menuju target kapiler dalam lapisandermis dari kulit. Cahaya diserap oleh
oxy-hemoglobin yang akan memanaskan dinding kapiler hingga mencapai suhu 70ÂșC,
terjadi kerusakan dan akan diserap oleh
mekanisme pertahanan alami tubuh. Dengan jumlah terapi yang cukup, metoda ini
bahkan mampu mengeliminasi bercak kemerahan sama sekali tanpa bekas,meskipun
tambahan terapi secara berkala mungkin diperlukan untuk meremajakan kembali
kapiler.
Laser CO2 dapat
digunakan untuk memperbaiki kelebihan jaringan yang disebabkan oleh phymatous
rosacea. Laser CO2 mampu memancarkan panjang gelombang yang dapat diserap
secara langsung oleh kulit. Berkas cahaya laser dapat dipusatkan ke dalam suatu
berkas cahaya tipis dan digunakan sebagai scalpel dan digunakan untuk vaporise
jaringan. Terapi laser dengan intensitas cahaya rendah telah digunakan pula
untuk terapi rosacea.
Baru - baru ini belerang
mempunyai beberapa kredibilitas sebagai alternatif aman dari pada steroids dan
coal tar.
Produk kombinasi antara
plant-sourced Methylsulfonylmethane ( MSM ) dan Silymarin telah digunakan untuk
terapi rosacea, blushing dan flushing.
0 komentar:
Posting Komentar