Trimester kehamilan
bagi seorang wanita merupakan moment paling berharga dalam sejarah hidupnya.
Dari tiga masa kehamilan, trimester dua dikatakan sebagai masa ideal
kehamilanbahkan dianggap sebagai the golden period, dengan alasan menghilangnya
berbagai keluhan ( seperti mual muntah, pusing, tidak nafsu makan dan lainnya
).
Pada masa ini ibu hamil
( tentu saja yang tidak memiliki keluhan berarti ) bisa melakukan beberapa
aktivitas yang pada trimester satu dan tiga dianggap riskan.
Masa kehamilan memasuki
trimester dua pada 14 sampai 27 - 28 minggu. Perkembangan janin di trimester
dua mulai mendekati kesempurnaan dan posisinya sudah lebih kuat ketimbang pada
trimester satu. Pada trimester kedua, banyak kejadian seru yang dialami ibu
hamil, seperti ibu sudah bisa merasakan gerakan janin ( berupa gerakan
berputarnya yang lembut atau bahkan merasakan tendangankuat sang janin ),
komunikasi antara ibu dan janin biasanya juga lebih intens di trimester ini.
Perkembangan janin
memasuki trimester dua :
Minggu ke - 14
Panjang tubuh bayi
mencapai kisaran 80-an mm atau 8 cm dengan berat sekitar 25 gram. Telinga janin
menempati posisi normal di sisi kiri dan kanan kepala. Demikian pula mata sudah
di posisisebenarnya. Leher pun terus memanjang sementara dagu tak lagi menyatu
ke dada. Alat kelamin bagian luar lebih nyata, disini sudah bisa dibedakan
jenis kelaminnya.
Minggu ke - 15
Panjang janin sekitar
10-11 cm dengan berat kira-kira 80 gram. Rambut dikepala, bulu mata dan alis
mulai tumbuh pada saat ini.
Minggu ke - 16
Panjangnya mencapai
taksiran 12 cm dengan berat kira-kira 100 gram. Refleks gerak janin bisa
dirasakan ibu ( biasanya terasa sebagai kedutan ). Rambut halus di atas bibir
atas dan alis mata janin juga tampak melengkapi lanugo yangmemenuhi seluruh
tubuhnya. Jari-jemari kaki dan tangannya dilengkapi dengan sebentuk kuku.
Tungkai kaki yang di awal pembentukannya muncul belakangan, kini lebih panjang
dari pada lengan. Janin mulai mampu mengenali dan mendengar suara-suaradari
luar kantong ketuban, termasuk detak jantung ibu bahkan suara-suara diluar diri
si ibu, seperti suara gaduh atau teriakan maupun sapaan lembut. Karena itu,
komunikasi di sini sudah bisa terjalin.
Minggu ke - 17
Panjang tubuh janin
meningkat lebih pesat ketimbang lebarnya, menjadi 13 cm dengan berat sekitar
120 gram. Ini yang membuat bentuk rahim kini menjadi oval,tak lagi membulat.
Lemak yang juga sering disebut jaringan adiposa, mulaiterbentuk di bawah kulit
bayi. Lemak ini berperan penting untuk menjagakestabilan suhu dan metabolisme
tubuh janin.
Minggu ke - 18
Taksiran panjang janin
adalah 14 cm dengan berat sekitar 150 gram. Rahim dapat diraba tepat di bawah
pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka. Di sini hubungan interaktif
antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu
gembira, sedih, lapar atau merasakan hal lain,janin pun merasakan hal sama.
Minggu ke - 19
Panjang janin
diperkirakan 13-15 cm dengan taksiran berat 200 gram. Sistem saraf janin yang
terbentuk di minggu ke-4, di minggu ini makin sempurna perkembangannya.
Minggu ke - 20
Panjang janin mencapai
kisaran 14-16 cm dengan berat sekitar 260 gram. Kulit yang menutupi tubuh janin
mulai bisa dibedakan menjadi dua lapisan, yakni lapisan epidermis yang terletak
di permukaan dan lapisan dermis yang merupakan lapisan dalam. Epidermis
selanjutnya akan membentuk pola-pola tertentu pada ujung jari, telapak tangan
maupun telapak kaki. Sedangkan lapisan dermis mengandung pembuluh-pembuluh
darah kecil, saraf dan sejumlah besar lemak.
Minggu ke - 21
Beratnya sekitar 350
gram dengan panjang kira-kira 18 cm. Pada minggu ini,berbagai sistem organ
tubuh mengalami pematangan fungsi dan perkembangan.
Minggu ke - 22
Dengan berat mencapai
taksiran 400-500 gram dan panjang sekitar 19 cm. Ciri khas usia kehamilan ini
adalah substansi putih mirip pasta penutup kulit tubuh janin yang disebut
“vernix casesa”. Fungsinya melindungi kulit janin terhadap cairan ketuban
maupun kelak saat berada di jalan lahir. Di usia ini pula kelopak mata mulai
menjalankan fungsinya untuk melindungi mata dengan gerakan menutup dan membuka.
Jantung janin yang terbentuk di minggu ke-5 pun mengalami “modifikasi”
sedemikian rupadan mulai menjalankan fungsinya memompa darah sebagai
persiapannya kelak saat lahir ke dunia.
Minggu ke - 23
Tubuh janin tak lagi
terlihat kelewat ringkih karena bertambah montok dengan berat hampir mencapai
550 gram dan panjang sekitar 20 cm. Kendati begitu,kulitnya masih tampak
keriput karena kandungan lemak di bawah kulitnya tak sebanyak saat ia
dilahirkan kelak. Namun wajah dan tubuhnya secara keseluruhan amat mirip dengan
penampilannya sewaktu dilahirkan nanti. Hanya saja rambut lanugo yang menutup
sekujur tubuhnya kadang berwarna lebih gelap di usia kehamilan ini.
Minggu ke - 24
Janin makin terlihat
berisi dengan berat yang diperkirakan mencapai 600 gram dan panjang sekitar 21
cm. Kelopak-kelopak matanya kian sempurna dilengkapi bulu mata. Pendengarannya
berfungsi penuh. Terbukti, janin mulai bereaksi dengan menggerakkan tubuhnya
secara lembut jika mendengar irama musik yang disukainya.Begitu juga ia akan
menunjukkan respons khas saat mendengar suara-suara bising atau teriakan yang
tak disukainya.
Minggu ke - 25
Berat bayi kini
mencapai sekitar 700 gram dengan panjang dari puncak kepala sampai bokong
kirakira 22 cm.
Minggu ke - 26
Di usia ini berat bayi
diperkirakan hampir mencapai 850 gram dengan panjang dari bokong dan puncak
kepala sekitar 23 cm. Denyut jantung sudah jelas-jelas terdengar, normalnya
120-160 denyut permenit.
Minggu ke - 27
Bayi kini beratnya
melebihi 1000 gram. Panjang totalnya mencapai 34 cm dengan panjang bokong ke
puncak kepala sekitar 24 cm. Di minggu ini kelopak mata mulai membuka.
Sementara retina yang berada di bagian belakang mata, membentuk lapisan-lapisan
yang berfungsi menerima cahaya dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus
meneruskannya ke otak.
0 komentar:
Posting Komentar