Detoksifikasi merupakan
pengobatan dengan tujuan untuk membantu dalam penyembuhan efek toksik suatu obat
atau substansi dari dalam tubuh.
Detoksifikasi secara
alamiah salah satunya dengan berpuasa yang bermanfaat untuk memperbaiki fungsi
saluran pencernaan atau menggunakan suplemen alami yang tersedia disekitar kita
seperti bawang putih yang dikenal dapat memberi perlindungan terbaik terhadap
kanker.
Bawang putih yang masih
utuh mengandung allim, suatu senyawa yang tidak berbau dan tidak berwarna. Bila
bawang putih dihancurkan maka suatu enzim akan mengubah allim menjadi allicin
yang memberi bau khas pada bawang putih, namun senyawa ini tidak stabil dan
secara spontan akan diubah menjadi allil sulfide sebagai komponen detoksifikasi
yang lebih stabil.
Senyawa allil sulfide,
diallil sulfide dan diallil disulfide yang terkandung dalam bawang putih
terbukti dapat menghambat induksi dari kanker kulit, kerongkongan, perut, paru
- paru, usus besar dan serviks dengan beragam jenis karsinogen kimiawi. Allil
sulfida mempunyai efek inhibitor pada metabolism enitosamin karsinogenik dan
secara significant mempertinggi detoksifikasi. Beberapa penelitian telah
menemukan bahwa allil sulfide effective dalammenurunkan kolesterol jahat ( LDL
dan VLDL ) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL ). Fungsi antioksidan dari
allil sulfide pada bawang putih juga efektif sebagai antibakterial dan
antifungal.
Menurut sebuah
penelitian, senyawa sulfur pada bawang putih memiliki pengaruh terhadap
penurunan biomarker yang berhubungan dengan kanker usus besar dan kerongkongan.
Senyawa sulfur juga dapat memberi perlindungan terhadap kelainan kardiovascular,
terutama yang berkaitan dengan penyempitan arteri (aterosklerosis ).
0 komentar:
Posting Komentar