Rehabilitasi jantung
adalah program pemulihan setelah serangan jantung atau setelah tindakan invasif
pada jantung yang berupa evaluasi medis, penyusunan program latihan, modifikasi
faktor resiko, edukasi dan konseling.
Treadmill test merupakan
salah satu jenis latihan beban jantung yang dapat dilakukan dalam program
rehabilitasi jantung. Hasil dari treadmill test dapat digunakan sebagai acuhan
tentang jenis olahraga maupun aktivitas fisik yang disarankan bagi penderita
penyakit jantung.
Jika treadmill test
masih belum dapat dilaksanakan, mengingat latihan fisik sangat bermanfaat
menjaga tubuh agar tetap sehat, meningkatkan mobilitas,mengurangi stres dan
kekeroposan tulang maka bagi pengidap penyakit jantung disarankan untuk
melakukan aktivitas fisik ringan seperti olahraga dengan berjalan kaki di jalan
yang mendatar selama 20 menit.
Ketentuan yang perlu
diperhatikan dalam melakukan latihan fisik bagi penderita jantung agar tidak
terjadi kelelahan yang berdampak negatif, sebagai berikut :
- Hendaknya didahului pemanasan 5 - 10 menit dan diakhiri pendinginan 5 - 10 menit, lakukan 3 - 5 kali dalam seminggu.
- Sebaiknya tunggu sampai minimal dua jam setelah makan bila akan berolahraga agar tidak merasa kekenyangan, cukup memperoleh energi dan tidak mudah kelelahan.
- Hentikan latihan fisik bila merasa kelelahan, lemas, sesaknapas, detak jantung tidak beraturan, nyeri dada dan kepala pusing .
- Periksa frekuensi nadi setiap 15 menit, jika melebihi 120 -150 kali/menit maka segera konsultasi ke dokter.
0 komentar:
Posting Komentar