Rematik merupakan berbagai
kelainan yang ditandai dengan peradangan, degenarasi atau kekacauanmetabolic
struktur jaringan ikat, seperti tulang, sendi, otot maupun jaringan lain di
sekitar sendi, dan disertai rasa nyeri, kekakuan atau pembatasan gerak.
Rasa nyeri yang muncul
mendadak seringkali disebabkan proses gangguan asam urat. Rasa kaku terjadi
pada permulaan gerak, seperti ketika bangun tidur atau setelah duduk agak lama.
Proses ini khas pada persendian yang mulai mengalamidegenerasi pada unsur
tulang rawan persendian. Jika terdapat gejala kesemutan pada daerah kulit
tertentu, berarti telah mengenai berkas saraf pada anggota gerak yang
bersangkutan.
Jika terjadi peradangan
pada sendi dengan manifestasi merah, panas, dan nyeri yang disebabkan oleh
kuman, proses autoimmune dalam tubuh, penggunaan sendi berlebihan disebut
arthritis reumatic.
Rheumatic berdasarkan
lokasi proses patologi terbagi menjadi dua kelompok, yaitu :
A. Rematik ekstra
artikuler.
Terjadi diluar sendi
dan ditemukan pada 50% penderita rematik, meliputi :
1. Fibromialgia atau
chronic fatique syndrome.
Salah satu penyebab
timbul gejala fibromialgia adalah kurang tidur yang dapat menyebabkan
terjadinya penumpukan asam laktat karena hormon somatomedin C ( berperan dalam
metabolisme asam laktat ) yang 80% dibentuk selama tidur tidak terbentuk,
akibatnya badan terasa pegal dan terjadi nyeri pada otot yang berkepanjangan
sebagai gejala khas fibromialgia.
2. Rematik brakhialgia.
Rematik pada lengan,
leher dan tulang belikat yang disebabkan oleh beban kerja sendi tertentu yang
berlebihan ( overused ), akibatnya terjadi peradangan yangterasa sangat nyeri
pada jaringan otot siku lengan, jari - jari tangan atau jaringan otot bagian
lain. Sering dialami oleh atlet angkat besi, pesenam atau petenis.
3. Tendinitis.
Merupakan peradangan
pada sarung urat. Gejala yang sering ditemukan yaitu bengkak pada pergelangan
kaki dan sakit tanpa menunjukkan peradangan terutama di sekitar mata kaki. Hal
ini karena peradangan pada jaringan pengikat persendian. Terjadi karena
terlampau banyak jalan, naik turun tangga, terkilir, sering jongkok lalu
berdiri dan sering dialami wanita setengah baya yang agak gemuk.
B. Rematik artikuler.
1. Osteoartritis.
Rematik akibat
pengapuran dan arthritis gout yang diduga karena proses penuaan. Pengapuran
menyebabkan tulang rawan sendi menjadi tipis sehingga timbul tulang muda
sebagai kompensasi untuk mengganti tulang yang hilang. Inilah penyebab rasa
nyeri pada bagian yang mengalami pengapuran. Osteoartritis terbanyak menyerang
sendi lutut, pinggul dan pinggang bawah, dapat juga terjadi pada jari tangan
dan pangkal ibu jari.
2. Spondilisis (
Osteoarthritis tulang belakang )
Terjadi pada sendi
tulang leher dan pinggang. Penekanan saraf di sekitar leher dan pinggang
menyebabkan rasa sakit dan kaku, kadang disertai kesemutan dan rasa tertarik
yang menjalar ke bawah sepanjang belakang tungkai. Jika sampai mengenai tulang
pangkal paha akan terasa nyeri pada paha bagian dalam sampai kebagian pantat,
akibatnya panggul susah digerakkan dan sulit berjalan.
Apabila ruas tulang
leher kedua atau ketiga yang terkena, nyeri terasa dikepala bagian belakang,
dan jika tulang leher bagian bawah yang terkena maka nyeri dapat meluas sampai
kedua bahu.
Nyeri saraf yang
disebabkan rematik tulang leher bagian bawah dan menjalar sepanjang lengan
disebut “ neuralgia brakhialis “, sedang yang dirasakan sepanjang tungkai
akibat radang sendi tulang tungging dinamakan askhialgia atau siatika.
3. Ankylosing
sodalities ( bechterew ).
Penyakit ini disebabkan
oleh gen dalam darah yang disebut HLA-B 27.
4. Arthritis gout.
Terjadi akibat
kelebihan asam urat dalam tubuh sehingga menyebabkan pengendapan Kristal urat
pada jaringan. Gejala khas adalah rasa sakit yang hebat pada ibu jari kaki,
serangan umumnya tengah malam atau menjelang pagi.
5. Rematoid arthritis.
Merupakan rematik
artikuler terberat dan sulit diobati. Penyebab utamanya adalah factor
autoimmune. Sering menyerang sendi jari kaki dan tangan,pergelangan kaki dan
tangan, lutut, pinggul dan bahu. Gejala khas terjadi peradangan pada jaringan
di sekitar sendi ( synovium ) dengan adanya bengkak disertai nyeri.
Rematik dapat juga
disebabkan oleh infeksi virus yang ditandai dengan demam selama beberapa hari,
terasa nyeri pada persendian tulang dan otot, disertai bercak merah pada kulit
mirip demam berdarah.
0 komentar:
Posting Komentar