Air merupakan komponen utama tubuh yang tidak
dapat diabaikan sehingga pemenuhan kebutuhan terhadap air minum harus
menjadi prioritas utama. Sekarang ini banyak beredar di pasaran air minum
kemasan dengan aneka ragam dan promosi kualitas tinggi harga terjangkau tapi
sangat berkhasiat untuk kesehatan, mulai dari air mineral, air isotonik hingga
air beroksigen. Sebagai konsumen sebaiknya kita tanggap perbedaan dan manfaat
air minum kemasan tersebut bagi kesehatan.
Air mineral merupakan air minum dengan kandungan
mineral tertentu seperti calcium, sodium, fluoride, magnesiumdan zat besi. Air
mineral terdapat dua jenis yaitu air mineral yang sudah mengandung mineral
secara alami berasal dari sumber air bawah tanah yang tersimpan diantara lapisan
batuan, dan air minum biasa yang ditambahkan mineral secara sengaja sehingga
kandungan mineral dalam air tersebut menjadi lebih banyak dalam batas tidak
berbahaya. Air mineral bermanfaat menyuplai kembali kebutuhan mineral tubuh yang
hilang akibat aktivitas fisik harian.
Air isotonik merupakan air minum dengan kandungan
mineral yang sudah diubah dalam bentuk ion yang disesuaikan dengan ion - ion di
dalam tubuh. Air isotonikjuga mengandung karbohidrat sederhana seperti glukosa
dan fruktosa yang mudah diserap dalam usus. Air isotonik baik dikonsumsi sebagai
pengganti cairan tubuh yang hilang ketika olahraga atau akibat aktivitas fisik
harian.
Air beroksigen merupakan air minum dengan kandungan
dissolved oxygen ( DO ) atau oksigen terlarut lebih banyak dari pada jenis air
minum kemasan yang lain. Kadar oksigen yang tinggi membuat air tersebut
sebaiknya langsung dikonsumsi dan tidak terlalu banyak terpapar dengan udara
bebas, karena kandungan oksigen akan hilang.
Kandungan mineral yang lebih banyak dari pada air
minum biasa menyebabkan air mineral dan sejenisnya tidak disarankan untuk
dikonsumsi semua orang terutama dengan riwayat gagal ginjal karena akan
memperberat kerja ginjal, juga sebaiknya tidak dikonsumsi orang yang tidak
terlalu berat dalam melakukan aktivitas fisik karena mineral yang terlalu banyak
dikonsumsi hanya akan terbuang percuma oleh tubuh.
Perlu diketahui bila air minum kemasan juga dapat
kadaluwarsa seperti makanan, hal ini dapat terlihat secara fisik terutama jika
air terlihat keruh, air akan berbau, berasa dan mengendap. Konsumsi air minum
kadaluwarsa secara kimiawi dapat berpengaruh terhadap kesehatan fisik karena
jika air rusak secara kimiawi dapat memicu kanker dan jika air rusak secara mutu
biologis akan menimbulkan infeksi bakteri yang membahayakan tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar