Selasa, 01 Mei 2012

GLAUKOMA


Glaukoma merupakan kelompok penyakit mata yang ditandai oleh peningkatan tekanan intraocular yang mengakibatkan perubahan patologis dalam diskus optik dan cacat medan penglihatan dengan gejala pandangan mata semakin lama akan semakin berkurang sehingga akhirnya mata menjadi buta.

Pada glaukoma proses terjadinya kebutaan disebabkan saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat sehingga bola mata akan membesar dan bola mata akan menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata yang akhirnya saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga saraf mata akan mati.

Tipe dari glaucoma meliputi :

1. Congenital glaucoma.
Glaucoma yang ditemukan pada saat kelahiran atau segera setelah kelahiran, berhubungan dengan perkembangan tidak sempurna dari struktur pada dan sekitar bilik anterior mata yang mengakibatkan kerusakan aqueous humor. Glaukoma kongenital biasanya disebabkan oleh sistem saluran pembuangan cairan di dalam mata tidak berfungsi dengan baik, akibatnya tekanan bola mata meningkat terus dan menyebabkan pembesaran mata bayi, bagian depan mata berair dan berkabut dan peka terhadap cahaya.

2. Infantile glaucoma ( buftalmos, hidroftalmos ).
Glaucoma congenital yang dapat berkembang penuh saat lahir dengan pembesaran dan kekeruhan kornea. Infantile glaucoma dapat berkembang setiap saat hingga umur dua atau tiga tahun.

3. Primary glaucoma.
Peningkatan tekanan intraocular pada mata yang sebelumnya terjadi tanpa penyakit.

4. Narrow angle glaucoma.
Bentuk primary glaucoma pada mata yang ditandai oleh kamar depan yang dangkal dan sudut sempit, dimana filtrasi dicapai karena iris menyumbat sudut.

5. Secondary glaucoma.
Glaukoma sekunder disebabkan oleh kondisi lain seperti katarak, diabetes, trauma, arthritis maupun operasi mata sebelumnya. Obat tetes mata atau tablet yang mengandung steroid juga dapat meningkatkan tekanan pada mata. Oleh karena itu tekanan pada mata harus diukur teratur bila sedang menggunakan obat-obatan tersebut.

6. Open angle glaucoma.
Bentuk glaucoma primer pada mata dimana sudut kamar depan tetap terbuka, tetapi filtrasi perlahan - lahan berkurang karena jaringan pada sudut.

7. Primary open angle glaucoma
Primary open angle glaucoma adalah tipe yang paling umum dijumpai. Glaukoma jenis ini bersifat turunan, sehingga resiko tinggi bila ada riwayat dalam keluarga. Biasanya terjadi pada usia dewasa dan berkembang perlahan-lahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Seringkali tidak ada gejala sampai terjadi kerusakan berat dari syaraf optik dan penglihatan terpengaruh secara permanen. Pemeriksaan mata teratur sangatlah penting untuk deteksi dan penanganan dini. Primary open angle glaucoma biasanya membutuhkan pengobatan seumur hidup untuk menurunkan tekanan dalam mata dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

8. Donders glaucoma.
Glaucoma sudut terbuka yang sudah parah.

9. Acute angle closure glaucoma.
Acute angle closure glaucoma lebih sering ditemukan karena keluhannya yang mengganggu. Gejalanya adalah sakit mata hebat, pandangan kabur dan terlihat warna-warna di sekeliling cahaya. Beberapa pasien bahkan mual dan muntah-muntah. Acute angle closure glaucoma termasuk yang sangat serius dan dapat mengakibatkan kebutaan dalam waktu yang singkat.

Faktor resiko yang memicu penderita mengidap glaucoma, sebagai berikut : 
  1. Riwayat glaukoma di dalam keluarga
  2. Tekanan bola mata tinggi
  3. Miopia ( rabun jauh )
  4. Diabetes ( kencing manis )
  5. Hipertensi ( tekanan darah tinggi )
  6. Migrain atau penyempitan pembuluh darah otak ( sirkulasi buruk )
  7. Kecelakaan/operasi pada mata sebelumnya
  8. Menggunakan steroid ( cortisone ) dalam jangka waktu lama
  9. Lebih dari 45 tahun
Gejala yang dirasakan penderita glaucoma pertama kali antara lain : 
  1. Bila memandang lampu neon/sumber cahaya maka akan timbul warna pelangi di sekitar neon tersebut.
  2. Mata terasa sakit karena posisi mata dalam keadaan membengkak.
  3. Penglihatan yang tadinya kabur lama kelamaan akan kembali normal ( hal inilah yang membuat para penderita glaukoma tidak menyadari bahwa ia sudah menderita penyakit mata yang kronis ).
Penatalaksanaan pada glaucoma melalui pemberian obat tetes mata dapat dikombinasi dengan obat - obatan yang berfungsi menurunkan tekanan bola mata. Jika pemberian obat - obatan tidak dapat menurunkan tekanan bola mata, satu-satunya jalan untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan operasi untuk membuat saluran baru. Glaucoma tidak dapat disembuhkan, tetapi pemeriksaan mata dan terapi yang teratur dapat mengurangi progresivitas penyakit ini. 

0 komentar:

Posting Komentar