Kamis, 03 Mei 2012

Kapal Induk



Kapal Induk merupakan kapal yang memiliki kemampuan untuk memindahkan kekuatan militer dalam bentuk kekuatan armada angkatan laut. Dalam kapal induk biasanya memuat pesawat tempur, helikopter dan kekuatan udara lainnya dalam jumlah besar. Fungsi kapal induk adalah untuk mendukung operasi – operasi angkatan laut sebagai pusat komando operasi serta sebagai shock mental kepada lawan.


Kapal induk pertama kali diperkenalkan dan digunakan oleh Angkatan Laut Inggris pada saat perang dunia pertama. Saat itu negara seperti Amerika belum menggunakannya karena dianggap riskan sebagai sasaran utama musuh sehingga operasi militer dapat mudah dilumpuhkan.

Negara – negara Yang Memiliki Kapal Induk Saat ini :
  1. Amerika Serikat
  2. Perancis
  3. Inggris
  4. India
  5. Italia
  6. Rusia
  7. Spanyol
  8. Brasil
  9. Thailand
  10. Cina
Type – type Kapal Induk :
Type – type kapal induk yang ada saat ini dibedakan menjadi tiga kriteria berdasarkan dari jenis penggeraknya, cara meluncurkan pesawat dan dari fungsinnya.

Type Kapal Induk berdasarkan penggeraknya :

Kapal Induk Nuklir

Kapal Induk ini bergerak menggunakan bahan baker nuklir dengan reactor nuklir didalamnya. Reaktor ini terhubung dengan turbin uap yang mampu menghasilkan tenaga uap sebagai penggerak utama kapal dan juga difungsikan sebagai sumber tenaga listrik serta untuk peluncur pesawat ( disebut catapult ).
Contoh kapal induk nuklir : USS Ronald Reagan, USS Kitty hawk dan USS Enterprise

Kapal Induk Diesel
Kapal induk ini menggunakan penggerak utama berupa mesin diesel seperti kapal – kapal konvesional pada umumnya.
Contoh kapal induk diesel : Giuseppe Garibaldi ( Italia ), 25 de Mayo ( Argentina ), RTN Chakkri Narrubet ( Thailand ).

Type kapal Induk berdasarkan cara meluncurkan pesawat :

Kapal Induk CTOL ( Conventional Take Off Landing )

Kapal induk ini memiliki luas geladak yang berukuran besar sebagai tempat mendarat dan meluncurkan pesawat menyerupai bandara udara atau secara konvensional. Untuk mendorong pesawat agar dapat terbang digunakan catapult, sedangkan untuk menahan pesawat ketika mendarat digunakan penahan berupa kabel yang disebut dengan arrester. Alat – alat tersebut diperlukan untuk membantu peluncuran dan pendaratan pesawat karena keterbatasan landasan luncur dan landing pesawat secara normal seperti di air port.

Contoh kapal induk jenis CTOL : USS Ronald Reagan, USS John F Kennedy

Kapal Induk STOVL ( Short Take Off Vertical Landing )
Kapal induk ini mempunyai fasilitas pendaratan dan peluncuran pesawat secara vertikal menggunakan Sky Jump, sehingga geladak kapal biasanya berukuran lebih kecil. Dari segi perawatan kapal induk jenis ini memerlukan biaya yang relative lebih murah. Namun karena memakai Sky Jump maka pesawat yang ada di dalamnya hanya type – type tertentu seperti pesawat AV-8 Harrier, Harrier II Plus, Yak 141, Yak 38 Forger serta Helikopter.

Contoh kapal induk STOVL : USS Tarrawa, Chakri Narruebet, Viraat, HMS Ark Royal, Prince de Asturias

Type kapal induk berdasarkan fungsinya :
  • Kapal Induk untuk Armada
  • Kapal Induk Escort


0 komentar:

Posting Komentar