Rabu, 02 Mei 2012

SENSITIVITAS KUCING TERHADAP TOKSIN


Lingkungan sekitar tempat hidup kucing harus diperiksa terhadap adanya toksin sebab hati seekor kucing kurang efektif pada detoksifikasi dibanding hewan lain seperti anjing.

Beberapa tanaman rumahan ada yang beracun terhadap kucing sebagai contoh daun bunga bakung dapat menyebabkan kerusakan ginjal pada kucing dan mengancam kelangsungan hidup, tanaman Philodendron juga beracun terhadap kucing.

Perkakas rumah tangga yang berbahaya bagi keselamatan kucing mungkin sebaiknya disingkirkan, seperti kelereng, produk Naphthalene, produk berbahan dasar Phenol yang biasanya dipakai untuk membersihkan dan membasmi kuman pada kandang dan tempat makan kucing ( pine-sol, lysol, hexachlorophene ), produk ethylene glycol yang sering digunakan sebagai antifreeze pada mobil, serta insektisida.

Beberapa makanan manusia yang beracun untuk kucing, seperti theobromine dalam coklat dapat menyebabkan keracunan walaupun kucing hanya memakan sedikit coklat, bawang merah dan bawang putih juga sebagai penyebab keracunanan pada kucing.

Beberapa obat yang bersifat toksik pada kucing, sebagai berikut :
  1. Acetaminophen atau Paracetamol ( penawar rasa sakit yang umum diresepkan ) sebab kucing secara alami kekurangan enzim yang diperlukan untuk mencerna bahan tersebut, bahkan pemberian terkecil pada dosis manusia dapat berakibat fatal pada kucing.
  2. Penggunaan aspirin untuk kasus arthritis pada kucing, jauh lebih beracun jika dibanding pada manusia dan harus diatur dengan hati-hati.
  3. Minoxidil ( Rogaine ) yang digunakan pemilik hewan untuk merawat bulu kucing, juga dapat berakibat fatal jika tertelan ketika kucing menjilati bulunya.

0 komentar:

Posting Komentar