Antioxidan.
Antioxidan merupakan suplemen makanan yang telah
diperkenalkan sebagai pencegah penyakit jantung dan stroke.
Suatu kejadian awal yang penting dalam perkembangan
plak kolesterol pada kasus atherosclerosis adalah modifikasi oksidatif
darikolesterol LDL ( low density lipoprotein ) partikel darah dan
interaksi lanjutan dari LDL yang telah dimodifikasi ini dengan dinding pembuluh
darah arteri. Proses ini memulai pembentukan plak kolesterol. Antioxidan
tersebut menghalangi modifikasi oksidatif LDL, hal ini ditunjukkan melalui
penelitian terhadap hewan dimana terjadi perlambatan progres atherosclerosis.
Contoh antioxidan meliputi vitamin E dan beta-karoten. Pada manusia, observasi (
studi yang mengamati frekwensi dari kondisi - kondisi terkait ) sudah menemukan
ada hubungan antara pemberian vitamin E dan penurunan kejadian serangan jantung.
Berhenti merokok.
Upaya untuk berhenti merokok sangat berarti dan jelas
menunjukkan mengurangi kematian dan resiko terkena serangan jantung di masa
depan pada pasien dengan riwayat penyakit jantung koroner atau siapa pun yang
mempunyai faktor resiko lain yang dapat memicu perkembangan penyakit jantung
koroner. Beberapa metode telah digunakan untuk membantu berhenti merokok melalui
kombinasi bahan kimia dan kebiasaan. Tingkat kesuksesan pada awal perlakuan
sering rendah, karena pada sebagian orang mengalami kesulitan menghilangkan
kebiasaan buruk ini. Pengobatan tertentu yang mempengaruhi neuro transmitters
pada otak, seperti agen sering digunakan untuk terapi depresi yakni bupropion,
baru-baru ini menjadi sangat menolong bagi pasien yang sedang berusaha untuk
berhenti merokok. Selain efektif, agen ini juga menimbulkan efek samping oleh
karena itu penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan doktor.
Olahraga.
Efek olahraga dalam mencegah serangan jantung memberikan respon
positif. Hal ini mungkin berkaitan dengan fakta bahwa orang yang berolahraga
secara teratur biasanya memiliki gaya hidup lebih sehat dan beberapa faktor
resiko penyakit jantung dapat dipengaruhi bahkan ditekan dengan olahraga. Oleh
karena itu, peran olahraga itu sendiri dalam mencegah serangan jantung hati
sangat penting sekali. Olahraga
secara teratur mempunyai efek langsung pada :
- Kontrol berat badan.
- Tekanan darah.
- Diabetes.
- Kolesterol darah.
- Kebiasaan merokok.
Sebuah studi terbaru dari Jerman menemukan bahwa
olahraga tidak akan menghambat pembentukan plak kolesterol, melainkan
memperbaiki sebagian dari penumpukan partikel kimia pada pembuluh darah
sedemikian sehingga mereka dapat dikeluarkan dari tubuh dengan mudah. Oleh
karena itu, olahraga nampak memberikan efek menguntungkan secara fisiologi alami
terhadap serangan jantung koroner. Untuk
itu sebaiknya segera bergabung dengan pusat kebugaran dan cegah serangan jantung
sejak dini.
0 komentar:
Posting Komentar