Faktor resiko yang menyebabkan suatu penyakit
merupakan factor – factor yang dipercaya dapat meningkatkan resiko timbulnya
penyakit yang terkait. Pola hidup seseorang adalah kunci utama pemegang peran
yang sangat penting dalam mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang.
1. Faktor resiko utama (major risk factor)
adalah faktor resiko yang diyakini secara langsung meningkatkan resiko timbulnya penyakit.
2. Faktor resiko tidak langsung ( contributing risk factor ).
adalah faktor resiko yang dapat diasosiasikan dengan timbulnya suatu penyakit.
3. Faktor resiko alami
Faktor resiko yang disebabkan keturunan, jenis kelamin dan usia.
Beberapa Faktor Resiko yang Mempengaruhi Kadar Kolesterola.
- Kebiasaan merokok
- Kurang mengkonsumsi sayuran dan buah - buahan
- Kurang olahraga serta kegemukan
- Mengkonsumsi alcohol berlebihan
- Usia dan Jenis kelamin
- Kebiasaan minum kopi berlebihan
- Stres
Kebiasaan ini akan membuat kerja jantung dan paru – paru perokok kurang efisien, sehingga sangat beresiko terhadap penyakit jantung, bronchitis dan kanker. Merokok sangat mempengaruhi system kardiovaskular karena beberapa halyaitu :
a. Memasukkan karbon monoksida kedalam tubuh
Ketika menghisap rokok maka
secara otomatis akan memasukkan karbon monoksida kedalam paru – paru, kemudian
karbon monoksida tersebut melekat pada sel darahmerah, tempat dimana oksigen
biasa melekat. Akibatnya jumlah oksigen yangdibawa oleh darah menjadi
berkurang, sehingga jantung, otot dan tubuh menjadi kekurangan oksigen.
b. Menurunkan kadar HDL kolesterol yang “baik”.
Dengan turunnya kadar HDL
– Kolesterol dalam aliran darah akan membuat darah menjadi mudah membeku, sehingga
memungkinkan terjadinya penyumbatan arteri,serangan jantung dan stroke.
Beberapa penelitian di dapat bahwa, merokok 20 batang atau lebih dalam sehari
dapat mengakibatkan penurunan HDL sekitar 12%.
Kurang Mengkonsumsi Sayuran dan buah - buahan
Kurang Mengkonsumsi Sayuran dan buah - buahan
- Sayuran dan buah – buahan merupakan jenis bahan makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol ( hipokolesterol ).
- Kurang Olahraga Serta Kegemukan
- Kegemukan atau obesitas menunjukkan adanya penumpukan lemak tubuh yang berlebihan. Kondisi yang demikian selain mempengaruhi kadar kolesterol juga merupakan salah satu faktor resiko gangguan jantung koroner danjuga beberapa faktor resiko yang lain seperti diabetes mellitus serta hipertensi. Kegemukan terkait erat dengan tenaga yang kurang dikeluarkan,sedangkan makanan yang dikonsumsi tersimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak.
Mengkonsumsi Alkohol Berlebihan
Kebiasaan mengkonsumsi alcohol berlebihan dapat
meningkatkan kadar kolesterol total dan trigliserida.
Usia dan Jenis Kelamin
Semakin tua umur manusia maka organ tubuhnya juga
akan semakin menurun kemampuannya, hai ini merupakan salah satu contoh faktor
resiko alami. Pada usia tua pembuluh arteri koroner, yang secara sederhana
jika diibaratkan seperti saluran pipa air, maka semakin lama akan semakin banyak
kerak atau karat yang terdapat pada bagian dalam pipa. Jika kandungan kotoran
didalamair tinggi, pembentukan kerak akan bertambah cepat. Dalam perumpamaan
itu,kolesterol jahat merupakan kotoran yang terdapat dalam air. Jika tekanan
darahmeningkat lambat laun keelastisitasan arteri akan hilang.
Jika pola hidup yang salah dikombinasikan dengan faktor
–faktor genetic yang bisa menyebabkan persoalan kolesterol, maka
akan mempercepat terbentuknya artherosclerosis. Pada wanita sebelum usia
menopause,memiliki kadar kolesterol total yang lebih rendah dari pada pria
dengan usia yang sama. Tetapi setelah menopause kadar kolesterol LDL pada wanita
cenderung meningkat.
Kebiasaan Minum Kopi Berlebihan
Mengkonsumsi kopi secara berlebihan akan meningkatkan kadar kolesterol totaldan LDL darah.
Stres
Beberapa penelitian yang telah dilakukan membuktikan
bahwa seseorang yang sedang mengalami stress atau tekanan, kadar kolesterol
darahnya lebih tinggi dibandingkan saat tidak mengalami tekanan.
0 komentar:
Posting Komentar