Rabu, 02 Mei 2012

HYDRONEPHROSIS PADA HEWAN KECIL


Hydronephrosis ditandai dengan dilatasi progresif dari pelvisrenalis dan atrofi progresif dari parenkim ginjal yang terjadi secara sekunder akibat obstruksi pada pengaliran urin.
Obstruksi ini dapat terjadi secara kongenital atau perolehan pada ureter atau uretra. Adanya atrofi dan nekrosis parenkim ginjal disebabkan oleh dilatasi pada pelvis renalis dan distensi lumen tubuli yang berakibat kompresi dan kolaps dari vaskularisasi ginjal yang disebut ischemia.
Tanda klinis pada keadaan awal dari hydronephrosis ditentukan oleh penyakit primer. Tanda adanya kegagalan ginjal terjadi pada hydronephrosis bilateral atau unilateral bila fungsi ginjal yang lain kurang baik. Febris dan leukositosis terjadi bila ada infeksi sekunder dengan bakteri. Pada pemeriksaan urinalisis terdapat hematuria, piuria, proteinuria dan bakteriuria. Diagnosa terhadap hydronephrosis dapat ditentukan dengan palpasi dan untuk peneguhan diagnosa lebih lanjut dengan dikonfirmasi secara radiografik.

Terapi pada hydronephrosis yaitu :
  1. Terapi kausal terhadap penyebab obstruksi.
  2. Pada hydronephrosis unilateral bila perlu dilakukan nefrektomi, dengan ketentuan ginjal yang lain masih berfungsi secara normal.
  3. Terapi symptomatic dan suportif terhadap kegagalan ginjal.
  4. Terapi antibiotika terhadap kemungkinan infeksi bakteri.

0 komentar:

Posting Komentar