Selasa, 01 Mei 2012

FELINE DISTEMPER


Definisi. 
  • Feline distemper disebut juga feline panleukopenia, cat plague, cat fever, feline agranulocytosis, dan feline infectious enteritis.
  • Feline distemper merupakan penyakit akut sangat menular yang disebabkan virus mempengaruhi genus Felidae,Procyonidae dan Mustelidae. 


Penularan.
Virus feline distemper ditularkan melalui semua saluran sekresi dan ekskresi tubuh yang sangat ganas pada hewan. Hewan yang telah sembuh bertindak sebagai carier karena virus akan masih tetap berada dalam tubuh hewan selama berbulan-bulan.

Virus feline distemper mempengaruhi semua sel yang sedang membelah dengan sangat cepat meliputi :
  1. Sel mukosa usus.
  2. Sel sumsum tulang.
  3. Sel sistem reticulo-endothelial.
Rute infeksi virus feline distemper adalah : 
  1. Kutu dan serangga lain, terutama lalat dapat berperan sebagai media penularan penyakit.
  2. Material infeksius dari induk semang ikut masuk ke dalam tubuh melalui baik inhalasi maupun sistem pencernaan.
Tanda klinis feline distemper.
Feline distemper pada umumnya diawali dengan demam tinggi mendadak dan diikuti oleh : 
  1. Depresi.
  2. Muntah.
  3. Anorexia.
  4. Diare.
  5. Leucopenia.
Pada hewan liar, feline distemper mempunyai progres peningkatan tanda klinis lebih cepat yakni ditandai adanya sindrom encephalitis disertai dengan : 
  1. Gangguan sistem saraf pusat.
  2. Konvulsi.
  3. Ataxia.
Tanda ini cepat mendorong pada kondisi dehidrasi berat dan beberapa hewan akan mati pada tahap ini dengan sedikit luka.

Patologi.
Lesi patologi dari feline distemper ditemukan terutama pada organ berikut : 
  1. Sumsum tulang.
  2. Usus halus.
Pada nekropsi dapat ditemukan : 
  1. Saluran usus kosong.
  2. Hemorrhagic pada usus halus.
  3. Hemorrhagic dan edematous pada lymphonodul mesenterik.
  4. Terdapat cairan menyerupai sumsum tulang pada tulang panjang.
Diagnosa.
Penegakan diagnosa dapat dibuat didasarkan pada : 
  1. Penemuan hasil nekropsi. 
  2. Adanya leukopenia dengan tidak adanya granulocytes pada differential blood cell count. 


Definitive diagnosa berdasarkan pada : 
  1. Pemeriksaan histologi.
  2. Analisa laboratorium dari jaringan terinfeksi.
Pengobatan dan pengendalian.  Tidak ada pengobatan selain dari pencegahan dari infeksi bakteri sekunder untuk feline distemper. Tidak ada program pengendalian dalam populasi kehidupan rimba selain pemberian vaksinasi dari spesies domestik peka untuk mengurangi induk semang potensial. 

0 komentar:

Posting Komentar