Prinsip terapi terhadap kalkuli hanya
dimulai dengan membuang kalkuli dari vesica urinaria, maka terapi jangka
panjang diperlukan untuk mencegah kejadian kalkuli terulang kembali.
Semua kalkuli harus dianalisis, dilakukan biakan ( culture )
dan test sensitivitas pada bahan yang diperoleh dari swab vesica urinaria.
Hasil analisis kalkuli, culture dan test sensitivitas dapatdigunakan untuk
menentukan terapi jangka panjang.
Antibiotika
tractus urinaria yang
sesuai harus diberikan minimum 3 minggu post operasi dan jahitan kulit dibuka
10 - 14 hari post operasi. Antibiotika harus digunakan dalam periode jangka
panjang bila terdapat infeksi yang resisten.
Antibiotika yang dapat memberikan hasil yang terbaik adalah :
- Sulfasoxisol 20 mg/lb berat badan
secara oral.
- Chloramphenicol 25 - 50 mg/lb berat badan secara oral.
- Nitrofurantoin 2 mg/lb berat badan
secara oral.
- Kanamycin 2,5 mg/lb berat badan
secara subkutan atau intramuscular.
- Gentamycin 2 mg/lb berat badan secara subkutan atau intramuscular.
- Ampicillin 30 - 60 mg/lb berat
badan secara oral.
Kalkuli phosphat
adalah kalkuli yang paling sering dijumpai pada hewan kecil, karena biasanya
berkaitan dengan infeksi dan urin alkalis sehingga tujuan terapi adalah untuk
mengkontrol dan mengasamkan urin. Ketika infeksi dapat dikontrol maka biasanya
pH urin kembali normal,meskipun demikian tetap harus terus diberikan pengasam (
acidifiers ). Kertas pH dapatdigunakan dalam pemeriksaan urin sehingga
pengobatan medik dapat diatur untuk memperoleh kurang lebih pH 6. Sodium
chloride harus ditambahkan pada diet untuk menginduksi polyuria dan polydipsia,
selain itu makanan yang mengakibatkan pembentukan urin alkalis harusdihindari.
Urin dapat diasamkan dengan pemberian preparat berikut :
- Ammonium chloride 0,3 - 1,3 gram
untuk jangka waktu pendek.
- Methionin 0,5 - 1 gram.
- Vitamin C 250 mg per 15 - 30 lb
berat badan.
Cystinuria adalah
gangguan metabolic dimana kadar asam amino cystine yang tinggi diekskresikan
dalam urin. Mekanisme pembentukan batu yang pasti tidak diketahui, tetapi
terdapat adanya kecepatan tinggi kambuh kembali tanpa dilakukan terapi.
Terapi pada hewan kecil dengan serangan kalkuli cystine :
- Sodium bicarbonate untuk
mengalkaliskan urin di atas pH 7,5.
- Diet rendah protein.
- D-penicillamine ( cuprimin ) 15 mg/lb berat badan dapat diberikan bila kalkuli kambuh kembali setelah terapi dan untuk meningkatkan kebutuhan vitamin.
- Garam harus diberikan untuk menginduksi polydipsia dan polyuria.
Kalkuli urat terjadi terutama pada anjing jenis Dalmatian
merupakan gangguan metabolikherediter yang memberikan asam urat kadar tinggi
yang diekskresikan dalam urin.
Terapi pada kalkuli urat :
- Ion ammonium dan hidrogen yang
berperan dalam pembentukan batu urat.
- Allopurinol merupakan obat yang
paling berhasil untuk mengkontrol pembentukan batu urat.
- Diet rendah purine terutama rendah daging tetapi tinggi sayuran.
0 komentar:
Posting Komentar