Tetani puerpural atau eclampsia adalah
tetani yang terjadi pada anjing atau kucing setelah partus ( 3 - 4 minggu post
partus ) atau biasanya sebelum partus.
1 - 4 minggu post
partus, yang mungkin disebabkan oleh gangguan keseimbangan pemasukan dan
pengeluaran calcium dari tempat penimbunan calcium.±Eclampsia terjadi karena
berkurangnya ion Ca dalam cairan ekstraseluler. Kondisi hypocalcaemia ini
menyebabkan terjadi perubahan pada potensial membran sel sehingga terjadi
discharge spontan pada serabut saraf dengan akibat kontraksi tonis atau
tonoklonis pada otot skelet. Hipokalsemia biasanya terjadi pada puncak masa
laktasi, yaitu
Tanda klinis dari tetani puerpural adalah :
- Gelisah
- Ataksia
- Kaki
kaku dan tidak bisa berjalan
- Hewan
berbaring pada sisi lateral dalam keadaan spastik
- Rangsangan
yang diterima memperhebat tetani, sehingga terjadi epileptiform like
seizures.
- Bisa
terjadi kematian karena komplikasi akibat dispneu atau edema cerebral
hipertermik.
Terapi pada tetani puerpural, meliputi :
- Pemberian larutan Ca 10% secara intravena sebanyak 5 - 10 cc atau sampai kekejangan berkurang. Yang terbaik adalah pemberian Ca glukonas karena biasanya juga terjadi hypoglycemia.
- Bila temperatur > 41 derajat hewan dikompres dengan air dingin.
- Memisahkan anak hewan dari induknya.
- Berikan diet makanan berkualitas baik dengan perbandingan Ca : P yang seimbang (1,4 : 1)
Upaya pencegahan serangan tetani puerpural pada kelahiran
berikutnya diberikan tambahan Ca selama gravid dan laktasi.
0 komentar:
Posting Komentar