Scabies yang dikenal dengan istilah itch atau
kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi
terhadap parasit Sarcoptes scabiei var hominis ( pada manusia ).
Tungau betina dapat membentuk terowongan ( kunikuli ) yang
sangat dalam dengan menembus lapisan kulit, hal ini sering menyebabkan
pengobatan terhadap scabies sering kali memberikan hasil yang negatif.
Penyakit kulit ini sangat menular baik secara langsung melalui sentuhan kulit
saat berjabat tangan, dan hubungan seksual ataupun secara tidak langsung
melalui benda yang digunakan penderita seperti pakaian, handuk, bantal dan
sebagainya.Ciri - ciri penderita scabies antara lain :
- Gatal pada malam hari ( pruritus nocturnal ) dikarenakan aktivitas tungau lebih tinggi pada suhu lembab dan panas.
- Sering mengenai seluruh anggota keluarga atau satu tempat tinggal.
- Adanya bintik alergi berisi cairan
- Adanya luka gores karena garukan untuk menghilangkan rasa gatal yang timbul sebagai akibat sensitisasi terhadap sekret ( lendir ) tungau yang menetap di kulit
- Luka disertai infeksi pada daerah yang empunyai lapisan kulit tipis seperti sela - sela jari tangan, pergelangan tangan bagian dalam, siku bagian luar, lipatan ketiak bagian dalam, daerah puting payudara, daerah pusar, perut bagian bawah, lipatan pantat, dan daerah sekitar alat kelamin. Pada bayi sering ditemukan pada telapak tangan dan telapak kaki, bahkan dapat menyebar ke seluruh permukaan kulit. Pada remaja dan dewasa dapat juga timbul pada kulit kepala dan wajah.
Prinsip penanganan terhadap scabies harus dilaksanakan
secara menyeluruh, tidak hanya pada penderita saja melainkan semua anggota
keluarga atau semua orang yang satu tempat tinggal dengan penderita.
0 komentar:
Posting Komentar