Secara medis, batu empedu dapat dideteksi sejak dini melalui
test seperti ultrasound atau X-ray pada abdomen.
Batu empedu tidak menunjukkan tanda spesifik
oleh karena itu mayoritas orang dengan batu empedu tidak merasakan gejala berarti,
hal ini menjadi alasan utama bagi penderita batu empedu mengabaikan penyakit
mereka, padahal ada kecenderungan di atas masa lima tahun sekitar 10% orang
dengan batu empedu tanpa gejala akan menunjukkan perkembangan gejala, semakin
melanjut dan sering kali kondisi akan bertambah buruk. Sekitar 80% orang dengan
batu empedu yang telah menunjukkan perkembangan gejala atau setelah periode di
atas lima tahun
kerapkali mengalami gejala umum batu empedu yakni biliary colic ( suatu jenis
pain atau nyeri yang sangat spesifik ) sebagai efek adanya distensi gallbladder
yang terjadi ketika ductus extrahepatic, ductus hepatic tiba-tiba dihalangi
oleh batu empedu.
Karakteristik biliary colic datang tiba-tiba, merupakan tipe nyeri yang menetap dengan intensitas nyeri semakin meningkat cepat dan puncaknya terjadi hingga beberapa menit ( sekitar 15 beberapa menit), jika nyeri bertahan lebih dari 4-5 jam ini berarti telah terjadi komplikasi cholecystitis ( peradangan kandung empedu ), secara fakta pasien yang mengalami biliary colic sering jalan-jalan atau menggeliat untuk menemukan posisi yang nyaman. Biliary colic paling umum dirasakan pada pertengahan abdomen tepatnya bagian atas di bawah tulang dada, nyeri juga sering dirasakan pada abdomen bagian atas tepatnya di bawah garis tepi tulang rusuk. Pasien adakalanya merasakan nyeri punggung pada ujung tulang belikat sebelah kanan. Biliary colic seringkali disalahartikan dengan angina atau serangan jantung sebab nyeri juga mungkin dapat dirasakan di bawah tulang dada meskipun kejadian dalam kasus jarang dijumpai. Biliary colic merupakan gejala yang dapat kambuh kembali dengan intensitas nyeri yang berbeda pada setiap individual.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar